BEMI Juara Satu FJL U-13, Duo Putra Maros Hantarkan Kemenangan

indopos.co.id – Cross Program atau lintas program yang dicanangkan KKM (Kerukunan Keluarga Maros), Sulawesi Selatan (Sulsel) di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) perlahan-lahan membuahkan hasil.

Duo pemain SSB (Sekolah Sepak Bola) Putra Maros, yakni M. Yusuf Zackaky dan Rizky Aditiya menghantarkan SSB BEMI (Bhineka Elang Muda Indonesia) Jakarta juara di Seri Nasional FJL (Football Junior Liga) U (Usia)-13 di Lapangan Akademi Persib, Karawang, Jawa Barat, Jumat, (18/12/2020).

Dalam babak final, SSB BEMI mengalahkan Siliwangi Bogor dengan skor 1-0 gol indah yang tercipta pada menit 15 oleh Faris Mekalui. Skor bertahan sampai ahir pertandingan.

Di babak semi final BEMI mengalahkan Airlangga dengan skor telak 3-0. Kemudian di babak perempat final, BEMI kembali menuai kemenangan dengan mengalahkan Karawang Putra melalui skor 4-2.

M. Nur, koordinator KKM di Jabodetabek mengataka, perjalanan menuju juara memerlukan perjuangan yang sangat berat. Ini karena semua tim yag berlaga telah menyiapkan tim dengan sebaik-baiknya. ”Kehadiran dua SSB Putra Maros di SSB BEMI cukup menggembirakan dan berkontribusi positif (bagi pelatih, Red),” ujar mantan perwira menengah Kopassus TNI AD itu.

Secara rinci hasil laga Seri Nasional FJL U-13 antara lain juara pertama SSB BEMI, disusul peringkat kedua, Siliwangi dan ketiga, Airlangga, serta keempat, Akademi Persib Karawang. Tak hanya juara satu, pemain SSB BEMI juga menyabet Kategori Pemain Terbaik yang diraih Nauval dan Pencetak Gol Terbanyak, Masrur.

Seperti yang pernah diberitakan, KKM, Sulsel di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) meluncurkan salah satu program terbaru, yakni cross program dengan mendatangkan pemain-pemain muda SSB Putra Maros, Kabupaten Maros, Sulsel ke DKI Jakarta. Mereka akan mengasah bakatnya dengan ikut berlatih dan bertanding bersama SSB BEMI Jakarta.

Untuk saat ini, KKM baru mendatangkan empat pemain muda bertalenta antara lain lain Rizky Aditiya, M. Yusuf Zackaky, M. Fahrul Al Gazali, dan M. Arief Prayuda. Mereka masih berumur 14 tahun. (aro)