Makan, minum, berpakaian adalah contoh kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh manusia. Kebutuhan ini wajib dipenuhi setiap harinya oleh setiap orang jika tidak dipenuhi maka orang tersebut akan mendapatkan dampak yang buruk.
Misalnya saja orang yang tidak makan atau minum bisa kelaparan dan berakhir pada kematian. Oleh karena itu, kebutuhan primer harus dipenuhi oleh setiap manusia.
Selain kebutuhan primer, ada juga kebutuhan sekunder dan tersier. Ketiga kebutuhan ini berbeda jenisnya. Sebagai manusia yang bijak Anda harus membedakan ketiganya dan memenuhi yang primer terlebih dahulu.
Namun sayangnya sekarang ini banyak orang yang belum sadar terhadap kebutuhan primernya. Justru sekarang banyak orang yang lebih mementingkan kebutuhan sekunder dan tersiernya.
Arti, Jenis, dan Contoh Kebutuhan Manusia
Seperti yang sudah dijelaskan, kebutuhan manusia dibedakan menjadi 3 jenis yaitu primer, sekunder, dan tersier. Ketiganya mempunyai pengertian dan tingkatan yang berbeda-beda.
1. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer disebut juga dengan kebutuhan dasar manusia. Jenis kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi oleh setiap manusia. Jika manusia tidak bisa memenuhi kebutuhan primernya maka ia tidak bisa memenuhi kebutuhan lainnya.
Bahkan manusia yang tidak bisa memenuhi kebutuhan primernya tidak akan bisa bertahan hidup. Kebutuhan primer contohnya adalah makan, minum, sandang atau pakaian, dan tempat tinggal.
Kebutuhan primer bisa juga diartikan sebagai kebutuhan pokok atau kebutuhan utama. Dibandingkan kebutuhan lainnya kebutuhan primer ini harus dipenuhi terlebih dahulu.
Jika Anda belum bisa memenuhi kebutuhan primer maka Anda juga tidak akan bisa memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier. Pemenuhan kebutuhan primer ini bisa menjadi acuan bahwa seseorang sudah bisa hidup layak.
2. Kebutuhan Sekunder
Jenis kebutuhan yang kedua atau tingkat kebutuhan yang kedua adalah kebutuhan sekunder. Kebutuhan ini adalah kebutuhan yang jika tidak dipenuhi Anda tetap bisa bertahan hidup.
Salah satu contohnya adalah membeli TV atau kendaraan. Saat ini banyak orang yang memasukkan TV dan kendaraan ke kebutuhan primer. Padahal TV dan kendaraan adalah kebutuhan sekunder.
Anda tetap bisa bertahan hidup walaupun kebutuhan sekunder ini tidak bisa Anda penuhi. Ada banyak contoh kebutuhan sekunder seperti membeli kulkas, handphone, dan lain sebagainya.
3. Kebutuhan Tersier
Tingkat kebutuhan yang paling atas adalah kebutuhan tersier. Kebutuhan tersier adalah kebutuhan akan barang mewah. Jenis kebutuhan ini ada di bagian puncak karena sifatnya yang tidak harus dipenuhi.
Jika Anda sudah bisa memenuhi kebutuhan primer dan sekunder maka Anda bisa memenuhi kebutuhan tersier. Contoh kebutuhan tersier adalah nongkrong di tempat mewah, menggunakan barang-barang mewah, dan lain sebagainya.
Sayangnya sekarang ini banyak orang yang lebih mementingkan kebutuhan sekunder dan tersiernya dibandingkan kebutuhan primer.
Perbedaan Kebutuhan Primer, Sekunder, dan Tersier Setiap Orang
Dari arti dan contoh contoh kebutuhan primer, sekunder, dan tersier yang sudah dijelaskan tentu sekarang Anda sudah bisa membedakan ketiganya bukan?
Contoh yang sudah dijelaskan adalah contoh kebutuhan dasar setiap manusia. Namun setiap manusia tentu mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda sesuai dengan profesinya.
Kriteria kebutuhan primer, sekunder, dan tersier bisa dikelompokkan berdasarkan profesi atau kegiatan Anda. Misalnya saja kebutuhan primer seorang pendidik tentu akan berbeda dengan kebutuhan primer seorang dokter bukan?
Seorang pendidik membutuhkan buku untuk mengajar, sedangkan dokter membutuhkan peralatan medis. Jadi kebutuhan primer dan sekunder antar orang bisa saja berbeda sesuai dengan profesi dan kegiatannya.
Pada dasarnya yang perlu Anda ketahui adalah bagaimana membedakan antara kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Anda harus bisa memilah mana yang termasuk kebutuhan primer Anda dan mana yang sekunder atau tersier.
Dengan cara ini Anda bisa lebih bijak dalam mengatur keuangan dan gaya hidup Anda. Jangan sampai Anda memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier terlebih dahulu tapi justru kebutuhan primer Anda tidak terpenuhi.
Selalu bijaklah dalam memutuskan kebutuhan mana yang perlu Anda prioritaskan terlebih dahulu.
Kebutuhan Dasar Manusia yang Wajib Dipenuhi Saat Ini
Contoh kebutuhan primer sekunder tersier sangat beragam tergantung dari profesi seseorang. Namun sekarang ini ada 7 jenis kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap manusia, yaitu:
1. Sandang, Papan, dan Pangan
Kebutuhan sandang, papan, dan pangan adalah kebutuhan primer dan wajib Anda penuhi agar bisa bertahan hidup. Jenis kebutuhan ini harus bisa Anda penuhi setiap harinya agar Anda bisa hidup layak.
Sandang adalah kebutuhan pakaian untuk menutupi tubuh Anda agar terlindungi. Pakaian adalah kebutuhan primer, namun pakaian yang bagus dan mewah bukan termasuk kebutuhan primer. Pakaian mewah bisa masuk kebutuhan sekunder atau tersier.
Papan adalah kebutuhan tempat tinggal atau tempat berlindung. Setiap manusia tentu membutuhkan tempat untuk berlindung bukan? Oleh karena itu Anda harus mempunyai tempat berlindung yang layak.
Pangan merupakan kebutuhan primer yang harus Anda penuhi setiap harinya. Tanpa makanan tubuh Anda tidak akan mempunyai energi dan bisa saja Anda tidak bisa bertahan hidup.
2. Mendapatkan Pendidikan
Jika dulu pendidikan adalah kebutuhan sekunder maka sekarang ini mendapatkan pendidikan termasuk dalam kebutuhan pokok manusia. Setiap orang membutuhkan pendidikan untuk menambah pengetahuan dan kemampuannya.
Pendidikan ini tidak hanya berupa pendidikan formal seperti di sekolah saja tapi juga pendidikan non formal lainnya. Karena pendidikan ini sangat penting pemerintah Indonesia mewajibkan semua warganya bersekolah minimal 12 tahun.
3. Kebutuhan Untuk Mendapatkan Kasih Sayang
Mendapatkan kasih sayang adalah salah satu kebutuhan pokok setiap manusia. Manusia tentunya ingin dikasihi dan sayangi oleh siapa saja bukan, tidak hanya oleh pasangannya saja.
Dengan adanya rasa kasih sayang akan timbul rasa saling pengertian dengan seksama. Dengan demikian akan terjalin hubungan yang harmonis dan damai.
4. Mendapatkan Pekerjaan yang Layak
Mendapatkan pekerjaan juga termasuk kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap orang. Dengan bekerja Anda bisa mendapatkan penghasilan yang nantinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Pekerjaan yang layak bisa dinilai dari gaji atau penghasilan yang didapatkan. Tidak hanya itu, pekerjaan yang layak juga harus sesuai dengan kemampuan atau skill yang Anda miliki.
5. Mendapatkan Informasi
Sekarang ini mendapatkan informasi termasuk dalam kebutuhan pokok manusia. Informasi ini bisa didapatkan dari berbagai macam sumber, seperti media elektronik, dan lainnya.
Melalui informasi Anda bisa mengetahui berbagai kejadian yang ada di luar sana. Informasi yang menjadi kebutuhan pokok adalah informasi-informasi penting seperti penyebaran virus dan lain sebagainya.
6. Bersosialisasi dengan Orang Lain
Melakukan sosialisasi dengan orang lain adalah bagian dari kebutuhan pokok setiap manusia. Bersosialisasi ini meliputi menjalin hubungan baik dan berteman.
Sebagai makhluk sosial manusia memang membutuhkan untuk bersosialisasi. Melakukan sosialisasi juga bisa menjadi salah satu penunjang pemenuhan kebutuhan.
7. Mendapatkan Jaminan Kesehatan
Kesehatan menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia saat ini. Tidak hanya tubuh saja yang sehat tapi juga jiwanya. Jaminan kesehatan ini bisa berupa asuransi sesuai dengan kebutuhan Anda.
8. Jaminan Privasi dan Keselamatan Diri
Jaminan privasi dan keselamatan diri menjadi kebutuhan primer sekarang ini. Apalagi sekarang ini sosial media sudah sangat mudah diakses seakan-akan tidak ada batas lagi.
Hal ini membuat kebutuhan akan privasi dan keselamatan diri menjadi salah satu kebutuhan pokok.
Cara Mengelola Keuangan Agar Kebutuhan Terpenuhi dengan Baik
Dari contoh kebutuhan primer sekunder dan tersier yang sudah dijelaskan ini tentu Anda ingin memenuhinya semua bukan?
Agar semua kebutuhan Anda bisa terpenuhi dengan baik maka Anda harus bisa mengelola keuangan yang Anda miliki.
Banyak orang yang salah mengelola keuangan sehingga tidak semua kebutuhannya bisa terpenuhi. Berikut ini ada 7 langkah agar Anda bisa mengelola keuangan dengan baik:
1. Memahami Keadaan Keuangan Anda
Langkah awal untuk mengelola keuangan adalah memahami keadaan keuangan Anda. Yang dimaksud memahami adalah Anda tahu besar pemasukan yang Anda miliki atau jumlah uang yang Anda miliki. Dengan memahami keadaan keuangan Anda maka Anda akan lebih mudah mengelolanya.
2. Membuat Skala Prioritas dan Tujuan Keuangan
Setelah mengetahui jumlah penghasilan atau uang yang Anda miliki maka langkah selanjutnya adalah membuat skala prioritas dan tujuan keuangan. Skala prioritas yang dimaksud adalah daftar kebutuhan Anda selama satu bulan.
Anda bisa mendaftar semua kebutuhan selama 1 bulan kemudian golongkan mana yang kebutuhan primer dan mana yang sekunder dan tersier. Prioritaskan dengan meletakkan kebutuhan tersebut di daftar paling atas.
3. Membuat dan Memperkirakan Budget
Selanjutnya setelah membuat daftar berdasarkan skala prioritas maka langkah selanjutnya adalah membuat dan memperkirakan budgetnya. Dari daftar yang sudah dibuat Anda bisa menambahkan perkiraan harga dari barang tersebut.
Anda bisa menggunakan harga bulan lalu atau harga tertinggi dari barang tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga barang tersebut.
4. Investasi dengan Menabung
Berapapun penghasilan atau uang yang Anda dapatkan pastikan Anda menyisihkannya untuk ditabung atau diinvestasikan. Investasi sangatlah penting untuk kehidupan lebih baik di masa depan.
Anda bisa melakukan investasi dengan membuka tabungan rencana atau membuka deposito. Sekarang ini sudah banyak cara investasi yang mudah dan bisa dilakukan secara online.
5. Melunasi Hutang
Hutang merupakan kewajiban yang harus Anda bayarkan. Anda harus melunasi hutang yang Anda miliki untuk menciptakan keuangan yang sehat. Pastikan pembayaran hutang di letakkan dalam daftar teratas.
Sangat disarankan sebisa mungkin untuk tidak berhutang agar keuangan Anda semakin sehat. Hutang akan membuat beban tersendiri dan menjadi kewajiban yang harus dibayar. Tanpa hutang keuangan Anda akan lebih sehat dan tidak banyak kewajiban yang harus Anda keluarkan.
6. Simpan Dana Darurat
Menyimpan dana darurat atau cadangan harus Anda lakukan. Dana darurat tidak perlu terlalu besar karena dana ini hanya akan Anda pakai jika memang sangat dibutuhkan.
Simpan dana darurat secara bulanan, misalnya saja setiap bulan Anda menyisihkan dana darurat sebesar Rp 500.000,- Maka setiap bulan Anda harus menyisihkan sebesar itu. Jadi jika dana ini tidak terpakai maka Anda bisa memasukkannya ke dalam rekening Anda.
7. Jadwalkan Untuk Evaluasi dan Membuat Laporan Keuangan Pribadi
Tidak hanya perusahaan saja yang harus melakukan evaluasi keuangan dan membuat laporan keuangan. Anda juga harus membiasakan diri untuk melakukan evaluasi keuangan setiap bulannya.
Buatlah laporan keuangan sederhana untuk diri sendiri. Anda bisa membuat laporan keuangan berupa daftar pengeluaran dan pemasukan bulanan Anda. Untuk mencatat dan membuat laporan keuangan ini Anda bisa menggunakan aplikasi khusus yang sudah banyak disediakan.
Dengan menerapkan cara mengelola keuangan ini Anda bisa memenuhi kebutuhan Anda dengan baik.
Setiap manusia mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi. Agar bisa memenuhi kebutuhan tersebut Anda harus mengelola keuangan Anda dengan baik. Anda harus membuat skala prioritas berdasarkan contoh kebutuhan primer yang sudah dijelaskan.
Apa saja kebutuhan dasar manusia yang wajib dipenuhi saat ini?
1.Sandang, Papan, dan Pangan 2.Mendapatkan Pendidikan 3.Kebutuhan Untuk Mendapatkan Kasih Sayang 4.Mendapatkan Pekerjaan yang Layak 5.Mendapatkan Informasi 6.Bersosialisasi dengan Orang Lain 7.Mendapatkan Jaminan Kesehatan 8.Jaminan Privasi dan Keselamatan Diri
Bagaimana cara mengelola keungan agar kebutuhan terpenuhi dengan baik?
1.Sandang, Papan, dan Pangan 2.Mendapatkan Pendidikan 3.Kebutuhan Untuk Mendapatkan Kasih Sayang 4.Mendapatkan Pekerjaan yang Layak 5.Mendapatkan Informasi 6.Bersosialisasi dengan Orang Lain 7.Mendapatkan Jaminan Kesehatan 8.Jaminan Privasi dan Keselamatan Diri
Bagimana kriteria kebutuhan primer, sekunder, dan tersier dapat dikelompokkan?
Kriteria kebutuhan primer, sekunder, dan tersier bisa dikelompokkan berdasarkan profesi atau kegiatan seseorang.