Masyarakat Diimbau Hati-Hati Informasi di Medsos

Masyarakat Diimbau Hati-Hati Informasi di Medsos

indopos.co.id – Penyebaran informasi hoaks di media sosial (medsos) membuat masyarakat resah. Korbanya pun tidak sekadar masyarakat biasa, melainkan sejumlah pejabat pun ikut menanggung beban informasi yang tidak memiliki data yang valid.

Baru-baru ini, akun Facebook Forum Pengamat Permasyarakatan menjadi sorotan. Persatuan Masyarakat Anti Hoaks ndonesia mengemukakan, banyak akun hoaks yang meresahkan warga.

”Terkait adanya akun-akun pada media sosial yang kerap menyebarkan berita bohong, menebarkan teror juga diduga memeras, maka hari ini kami akan merilis sebuah akun sosial media penyebar berita hoaks yang telah meresahkan masyarakat,” ujar Ketua Persatuan Masyarakat Anti Hoaks Indonesia, Aszari Herdiawan, melalui keterangan resminya, Jumat (25/12/2020).

Salah satu contohnya, lanjut Aszari Herdiawan, Akun facebook yang menggunakan nama pengamat permasyarakatan. Akun ini seolah-olah menjadi whistle blower-nya seluruh rumah tahanan negara dan lembaga lermasyarakatan (rutan/lapas) di Indonesia.

”Tetapi setelah kami bekerjasama dengan kepolisian, forum tersebut tidak memiliki izin atau badan hukum yang terdaftar di Indonesia,” katanya.

Akun tersebut kenyataanya digunakan untuk melakukan pemerasan dan penipuan. Untuk menghindari penyebaran hoak, pihaknya bekerjasama dengan pihak kepolisian.

”Kami menghimbau agar masyarakat serta seluruh jajaran di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di seluruh Indonesia untuk berhati-hati dalam menerima pemberitaan dari akun tersebut atau akun sejenisnya,” jelasnya.(mdo)

Credit: Source link

Related Articles