JawaPos.com – Harga emas dunia relatif stabil di tengah sentimen yang terpecah antara pelemahan saham Asia yang terseret gejolak politik di Washington dan meningkatnya kasus Covid-19 global, dengan katalis penguatan dolar dan imbal hasil US Treasury. Mengutip laman Reuters, harga emas di pasar spot ada di level USD 1.845,19 per ounce pada pukul 07.37 WIB. Sedangkan, emas berjangka Amerika Serikat turun 0,3 persen menjadi USD 1.845,90 per ounce.
Di perdagangan Asia, Nikkei Jepang tergelincir 0,48 persen, Kospi Korea Selatan turun 0,91 persen dan indeks berjangka Hang Seng Hong Kong melemah 0,54 persen. Sedangkan imbal hasil US Treasury bertenor 10 tahun bertahan di level tertinggi 10 bulan.
Itu lantaran investor menyesuaikan anggaran pengeluaran pemerintah yang lebih tinggi di bawah pemerintahan Joe Biden, membantu dolar rebound dan membuat emas lebih mahal. Selain itu, investor juga mencermati DPR Amerika Serikat, di mana Demokrat berencana memakzulkan Presiden Donald Trump setelah menyusun tuduhan menghasut kerusuhan jelang pengepungan Capitol Hill pekan lalu.
Di sisi lain, terdapat lebih dari 90,37 juta orang dilaporkan terinfeksi virus korona secara global. Amerika Serikat sendiri kehilangan lebih dari 22.000 nyawa akibat Covid-19 pekan lalu, mencatat rekor untuk minggu kedua berturut-turut.
Sementara hampir 9 juta orang Amerika Serikat diberikan dosis vaksinasi Covid-19 pertama mereka pada Senin pagi. Adapun logam lainnya, seperti perak naik 0,5 persen menjadi USD 25,03 per ounce, platinum melonjak 2 persen menjadi USD 1.052,38 per ounce, sementara paladium bertambah 0,3 persen menjadi USD 2.380,25 per ounce.
Mengutip logammulia.com, harga emas batangan milik Antam hari ini naik Rp 5.000 ke level Rp 957.000 per gram. Sedangkan harga pembelian kembali atau buyback emas Antam hari ini juga naik Rp 6.000 per gram ke harga Rp 839.000 per gram.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link