Emergency Shelter Dibangun, Mendaki Gunung Kini Lebih Nyaman

Emergency Shelter Dibangun, Mendaki Gunung Kini Lebih Nyaman

JawaPos.com – Indonesia merupakan salah satu surga bagi para pendaki gunung. Meski demikian, fasilitas pendukung seperti fasilitas perlindungan atau emergency shelter, khususnya di gunung berapi, masih bisa dibilang sangat minim.

Kini, kenyamanan para pendaki semakin terjamin dengan dibangunnya emergency shelter. Selama ini, menurut beberapa komunitas pendaki gunung, fasilitas perlindungan terbilang minim, bahkan belum terlalu maksimal secara fungsi maupun kenyamanannya.

“Kami menyadari, berbagai gunung (berapi) masih dalam kondisi aktif dan berbahaya,” kata Owner Arei Outdoor Gear, Billy Andrias Budijanto kepada JawaPos.com baru-baru ini.

Dibangunnya emergency shelter, kata Billy, tentu akan sangat membantu para pendaki untuk mengevakuasi rekan seperjalanan, atau diri sendiri ketika mengalami kecelakaan di gunung. “Saat ini sudah dibangun emergency shelter yang berlokasi di Gunung Prau (September 2020) di dataran tinggi Dieng Jawa Tengah. Tujuannya untuk menanggulangi kecelakaan yang ada di gunung, kami juga bekerja sama dengan Tyo Survival, Ranger Prau dan penduduk setempat untuk membangun shelter tersebut, kami harap para pendaki juga menunjukkan dukungannya dengan menjaga shelter tersebut,” katanya.

Maka kini para pecinta alam, baik dari dalam dan luar negeri bisa lebiu aman dan secara tidak langsung turut membantu potensi pengembangan pariwisata di tengah pandemi Covid-19. Sebab kegiatan pendakian gunung bagi para pecinta alam seperti candu yang selalu membuat rindu.

Bagi para pendaki, naik gunung memberi banyak hal yang positif seperti membuat tubuh sehat, melatih mental untuk berpikir jernih dan mengajarkan bertahan dalam keadaan apapun. Dia berharap akan banyak emergency shelter yang berdiri untuk menjamin berbagai trayek pendakian gunung di Indonesia.

“Dengan demikian potensi untuk mengembangkan pariwisata pendakian gunung di Indonesia pun bisa menjadi lahan baru untuk industri pariwisata kita,“ ujarnya lagi.

Pembangunan shelter pendakian terus digenjot di Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan dan titik-titik lainnya. Ketua Rangers Prau Solichun menilai emergency shelter merupakan suatu hal yang membantu para pendaki saat mengalami kecelakaan ataupun resiko pendakian yang terjadi.

“Adanya fasilitas tersebut, sudah pasti sangat membantu bagi kami khususnya para pengelola basecamp pendakian dalam mengatasi segala macam insiden yang tentunya tidak diharapkan. Dengan adanya emergency shelter yang letaknya juga strategis, para pengunjung akan lebih mudah untuk mengetahui dan menjangkau di saat mereka membutuhkan bantuan,” tutup Solichun.

Editor : Banu Adikara

Reporter : Marieska Harya Virdhani


Credit: Source link

Related Articles