JawaPos.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, saat ini terdapat sebanyak 28 perusahaan milik negara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, empat diantaranya sedang dalam kondisi yang tidak baik.
“Ada 28 perusahaan BUMN yang sudah listing juga, ada 4 yang terengah-engah,” ujarnya dalam acara perkenalan nama baru PT Bank Syariah Indonesia Tbk di BEI, Kamis (4/2).
Erick mengaku, pihaknya akan segera memperbaiki perusahaan tersebut. Ia berharap semua perusahaan pelat merah yang telah menjadi emiten di pasar modal Tanah Air dapat terus bersaing dan menjaga keberlanjutan bisnisnya.
“Jangan hanya sekadar listing, tetapi kuncinya tadi bersaing dan sustainability-nya,” ucapnya.
Erick melanjutkan, termasuk bank syariah terbesar yang baru saja diperkenalkan hari ini. PT Bank Syariah Indonesia Tbk harus mampu bersaing dengan bank konvensional swasta lainnya, baik dalam negeri maupun luar negeri
“Jangan kita menambah bank lagi di BUMN, tetapi strateginya, komitmennya tidak jelas,” ucapnya.
Baca juga: Erick Thohir: Pak Presiden Bisiki Saya Agar BSI Bisa Sebagus Logonya
Erick menambahkan, BSI harus memastikan dapat memberikan keberpihakan dan kesetaraan pada semua pangsa pasar bahwa industri keuangan syariah bisa dipercaya dan sesuai dengan roadmap BUMN.
“Kita mengharapkan juga ada BUMN yang go global. Tidak mengakuisisi (saja), tapi juga persaingan di skala global,” pungkasnya.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link