Truk Home Depot yang menyerang beberapa orang di jalur sepeda, membunuh beberapa orang dan melukai banyak lainnya (Foto: Reuters/ Brendan McDermid
New York – Seorang supir truk pickup yang diduga teroris kembali menyerang kerumunan di New York City pada Selasa (31/10) siang waktu setempat. Serangan kali ini menewaskan delapan orang dan melukai puluhan orang lainnya
Pengemudi berusia 29 tahun itu ditembak oleh polisi di bagian perut setelah mencoba melarikan diri usai menabar lari, kata Komisaris Polisi New York City James O`Neill dalam sebuah konferensi pers.
Seorang juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat menyebut insiden itu sebagai tindakan nyata terorisme. Ia mengaku mendengar pengemudi tersebut meneriakkan “Allahu Akbar”
“Pada pukul 3:05 malam, sopir memasuki jalur sepeda di Manhattan dengan pelan-pelan, dengan lengkap pistol bola dan pistol pelet. Dua anak dan dua orang dewasa terluka saat truk tersebut menabrak bus sekolah,” kata O`Neill
O`Neill mengatakan tersangka mengendarai truk Home Depot yang disewa, namun ia mengatakan, polisi tidak akan mengungkapkan saat ini dimana truk tersebut disewa.
Dari delapan orang yang tewas, enam di antaranya dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian dan dua lainnya dinyatakan tewas di sebuah rumah sakit terdekat, kata O`Neill.
Serangan itu mengingatkan beberapa serangan serupa yang dilakukan di Eropa tahun lalu. Gubernur Andrew Cuomo mengatakan tersangka tampaknya telah bertindak sendiri.
“Tidak ada bukti yang menunjukkan kejadina ini dilakukan banyak orang. Ini adalah tindakan individu yang dimaksudkan untuk menyebabkan rasa sakit, bahaya dan mungkin kematian,” kata Cuomo pada konferensi pers.
Pada tanggal 14 Juli 2016, seorang tersangka mengendarai sebuah truk besar ke kerumunan yang merayakan Hari Bastille di kota Nice di Prancis, menewaskan 86 orang dan melukai ratusan lainnya yang dilakukan oleh ISIS
Lima bulan kemudian seorang migran berusia 23 tahun dari Pakistan mengendarai sebuah truk ke sebuah pasar Natal yang ramai di Berlin tengah, menewaskan 12 orang dan melukai 48 lainnya.
Pada bulan April tahun ini, seorang pencari suaka diduga teroris lalai saat mengendarai sebuah truk di Stockholm tengah, yang akhirnya menabrak sebuah department store dan membunuh tiga.
TAGS : Teroris New York City Manhattan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/24104/Serangan-Teroris-di-Eropa-Makin-Santer-/