Adapun tiap mitra berkesempatan mengelola hingga tiga SPBU Shell.
Shell akan meminjamkan aset berupa SPBU yang sudah dibangun dan siap dikelola oleh para mitranya. Kelengkapan infrastruktur ini juga mencakup bisnis penunjang di SPBU yang akan dijalankan juga oleh mitra seperti convenience store, kedai kopi, dan bengkel.
“Kami melihat program Shell yang memberikan peluang bagi mitra untuk menjalankan bisnis SPBU merupakan win-win solution, karena kami bisa bermitra dengan pengusaha terbaik di daerah masing-masing dan sebaliknya mereka mendapatkan kesempatan untuk menjadi pengusaha bisnis SPBU dengan modal Rp 500 juta,” ujar Retail Business Optimization Manager Shell Indonesia Sari Rachmi dalam siaran pers, Rabu.
Program kemitraan ini sudah berjalan selama 15 tahun di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Sampai saat ini, Shell telah bekerja sama dengan 45 Mitra untuk mengelola 121 SPBU di provinsi-provinsi tersebut.
“Awalnya, saya pikir memulai bisnis SPBU perlu modal yang besar. Ternyata Shell punya model bisnis yang memungkinkan saya untuk jadi pengusaha SPBU dengan modal awal Rp500 juta,” kata salah satu mitra Shell, Bernardus Bayuardi. “Saya langsung tertarik karena saya melihat potensi bisnis jangka panjang lewat kemitraan SPBU Shell ini. Saat ini, saya mengelola tiga SPBU di Jakarta.”
Syarat untuk berbisnis SPBU bersama Shell antara lain WNI berumur 30-50 tahun, memiliki modal awal Rp500 juta dan siap untuk mengelola SPBU di area Surabaya dan Medan.
Baca juga: Shell targetkan untuk perluas SPBU di Indonesia pada 2021
Baca juga: Shell Eco-Marathon dorong generasi muda berinovasi energi masa depan
Baca juga: Shell pertahankan pangsa pasar global, jual 5 milyar liter pelumas
Pewarta: A069
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
Credit: Source link