JawaPos.com – Di masa pandemi, saham dan logam mulia banyak diburu masyarakat yang ingin berinvestasi. Salah satunya saham dan emas produksi pelat merah, PT Antam Tbk (Antam), yang saat ini banyak diburu para investor. Tak heran, meski saham Antam sempat menembus angka Rp 3.000 pada Januari 2021, dan emas yang sempat menyentuh harga Rp 1 jutaan pada tahun lalu, minat masyarakat tak surut untuk membeli.
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) merupakan salah satu perusahaan pertambangan milik BUMN yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal yang berorientasi ekspor. Kegiatan Antam mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan, serta pemasaran. Yang membuat Antam berbeda dengan perusahaan lainnya adalah Antam memiliki tambang dan pabrik sendiri yang menjamin rantai pasokan emas batangan selalu tersedia untuk Layanan BRANKAS LM.
Selain emas batangan yang dijual secara daring, Antam memiliki depositori emas yang diberi nama BRANKAS (Berencana Aman Kelola Emas) LM. Dilansir website www.logammulia.com, BRANKAS LM adalah layanan jual, beli, dan simpan emas yang aman.
Sejak 2016, Antam melalui UBPP Logam Mulia mengembangkan jasa layanan depositori emas logam mulia (BRANKAS LM) guna meningkatkan kemudahan akses para pelanggan dalam menginvestasikan dana yang dimilikinya dalam bentuk emas fisik secara mudah dan aman.
Saat ini Antam telah mengembangkan layanan ’’BRANKAS Corporate’’, ditujukan bagi korporasi yang ingin berinvestasi pada instrumen yang likuid, yaitu emas. Lalu, ’’BRANKAS Berzakat’’ ditujukan bagi pelanggan umat muslim yang ingin berinvestasi sekaligus menunaikan zakat melalui simpanan emasnya, serta ’’BRANKAS Individu’’.
GM Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) Antam Iwan Dahlan menyebutkan, BRANKAS LM merupakan salah satu produk investasi emas Antam yang memiliki sifat fleksibel dengan penyimpanan yang aman untuk aset dan portofolio emas pelanggan.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : ARM
Credit: Source link