Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang (Foto: Reuters)
Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) China, Wang Yi menyerukan perluasan hubungan bilateral dengan Iran. Republik Islam Iran, kata Wang memainkan peran penting di Timur Tengah (Timteng) dan terbukti berpengaruh dalam membantu melindungi stabilitas kawasan tersebut
Hal itu disampaikan dalam pertemuan dengan wakil menteri luar negeri Iran untuk urusan Asia Pasifik, Ebrahim Rahimpour, Rabu (24/5). Wang mengatakan hubungan Sino-Iran memasuki era baru setelah kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Iran tahun lalu.
“Tidak ada faktor luar yang bisa melemahkan hubungan ini,” kata Wang, dilansir Financial Tribune pada Kamis (24/5). Ia menggarisbawahi kebutuhan kedua pihak untuk bekerja sama erat dalam memerangi terorisme.
China secara tradisional memainkan peran kecil dalam konflik Timur Tengah atau diplomasi, meskipun, ia masih bergantung pada wilayah minyak.
Namun Beijing telah berusaha untuk lebih terlibat dalam usaha mengakhiri perang sipil enam tahun Suriah, di mana Iran memberikan dukungan penasehat untuk memperjuangkan kekuatan Presiden Bashar al-Assad yang memerangi kelompok militan dan pemberontak yang menuntut penggulingannya.
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/16600/China-Perluas-Hubungan-Bilateral-dengan-Iran/