DENPASAR, BALIPOST.com – Telkomsel melakukan pembaruan identitas dan semangat Telkomsel. Peluncuran identitas baru ini digelar secara hybrid (online dan offline) dipantau dari Denpasar, Jumat (18/6).
Telkomsel melakukan perubahan identitas setelah 26 tahun menggunakan logo yang sama. Dijelaskan Presiden Direktur Telkomsel, Hendri Mulya Syam, mengusung tagline Buka Semua Peluang, pihaknya berupaya memberikan kesempatan bagi seluruh pelanggan untuk berkarya dan berinovasi dengan teknologi.
Ia mengatakan sudah 26 tahun Telkomsel hadir melayani negeri. Sebagai digital company, Telkomsel terus meningkatkan layanan teknologi. “Melalui hadirnya nilai-nilai baru perusahaan yaitu integrity, purposeful, empowering, dan exciting, yang diaktualisasikan dalam bentuk integrasi produk dan layanan berbasis digital yang lebih komprehensif, serta pembaharuan identitas perusahaan hingga brand visual yang akan memperkuat komitmen sebagai simbol perubahan di masa mendatang,” jelasnya.
Ia pun menyebut di usianya yang sudah 26 tahun, Telkomsel siap membuka babak baru dalam perjalanan melayani Indonesia. Identitas dan simbol baru ini, dikatakannya, merupakan upaya untuk memperkuat komitmen melayani pelanggan dan Indonesia dengan tetap mengutamakan tiga pilar Telkomsel, yakni digital connectivity, digital platform, dan digital services.
Direktur Marketing Telkomsel, Rachel Goh, yang menjelaskan transformasi identitas Telkomsel ini menambahkan setelah melayani Indonesia 26 tahun, banyak hal yang berubah sehingga Telkomsel pun perlu beradaptasi dengan perubahan itu. “Teknologi berubah, cara berkomunikasi dengan orang lain juga berubah. Tapi, satu yang tidak berubah, yaitu komitmen Telkomsel,” ujarnya.
Diungkapkan, Telkomsel masih menggunakan warna merah dan putih karena filosofi dari keduanya. “Warna merah dan putih tetap menjadi warna kami karena melambangkan keberanian dan kujujuran,” jelasnya.
Pembaharuan identitas Telkomsel sendiri ditandai dengan hadirnya desain logo baru yang terinspirasi pola Batik sebagai identitas budaya Indonesia. Penggunaan warna merah dan putih yang telah menjadi ciri khas Telkomsel kini akan dilengkapi dengan warna sekunder yaitu: merah tua, biru navy, kuning kunyit, abu-abu dan hitam, untuk memunculkan semangat excitement dan friendliness.
Telkomsel dibangun dengan optimisme terhadap masa depan yang lebih baik, yang membuka peluang untuk semua lini kehidupan. Hal ini disimbolisasikan dalam wujud ‘portal’, sebuah gerbang menuju dunia penuh peluang dan kemungkinan, yang membuka dan mengundang untuk masuk ke dunia digital terdepan.
Bentuk logo Telkomsel sendiri terdiri dalam 2 jenis. Pertama adalah kata “Telkomsel” dengan typography yang dibuat khusus untuk Telkomsel dengan melibatkan local talent. Kata telkomsel berwarna putih berlatar belakang merah. Di bagian tengah terdapat logo berbentuk belah ketupat.
Kedua, huruf “T” berwarna putih dengan latar belakang berbentuk belah ketupat. Menurut Rachel kedua bentuk logo tersebut terinspirasi dari kebudayaan batik yang merupakan kebudayaan asli Indonesia.
“Dalam pembuatan logo ini kami menggali dari budaya dan warisan Indonesia yakni budaya batik,” ungkap Rachel. (Diah Dewi/balipost)
Credit: Source link