JawaPos.com – Dalam menertibkan masyarakat dalam masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, pemerintah daerah perlu menjemput bola dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya masing-masing. Salah satunya dengan melakukan random testing kepada masyarakat.
Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyatakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra mengatakan bahwa random testing ini dapat menjadi cara agar masyarakat lebih patuh dalam melaksanakan protokol kesehatan dalam bermasyarakat.
“Masyarakat kita itu takut diperiksa, kalau masyarakat tau di situ ada posko random testing dan di situ mereka ketahuan positif dan dipisahkan keluarga, ini adalah cara komunikasi real dan bagian dari fungsi testing, tracing dan treatment,” jelasnya dalam acara PPKM Darurat Lindungi Keluarga secara daring, Rabu (7/7).
Untuk itu, diharapkan agar pihak pemda mengikuti langkah tersebut. Pasalnya, dia menilai langkah ini ampuh untuk masyarakat agar lebih mawas diri akan kesehatannya.
“Saya berharap skenario dari pemda itu diikuti dengan posko atau tempat random testing, karena sudah penuh RS, apabila masih ada kasus baru karena ketidakdisiplinan, maka jika positif dia akan diisolasi mandiri dan terbatasi dari gerak sosialnya,” jelasnya.
Menurutnya, memberikan dampak psikologis lebih berpengaruh untuk meningkatkan kesadaran prokes. Hal ini perlu untuk dilakukan, sebab juga membantu percepatan penanganan Covid-19.
“Ini dapat memberikan dampak efek psikologis, karean mereka akan ditesting secara random. Di situ kan ada kedisiplinan juga testing itu menjadi sebuah keharusan. Semua orang harus dicurigai terpapar, testing itu yang bisa membuktikan itu, kita perlu bergerak cepat,” pungkasnya.
Credit: Source link