Perdana Menteri Libanon Saad al-Hariri (Foto: Reuters / Mohamed Azakir)
Beirut – Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri memanggil pasukan keamanan, supaya bertindak tegas terhadap pengacau bersenjata yang terdapat di Lebanon Selatan. Keberadaan kelompok tersebut, menurut Hariri dapat menimbulkan dampak buruk bagi negara.
“Munculnya kelompok bersenjata itu memperburuk kondisi negara, dan pasukan keamanan harus bertindak tegas dalam masalah ini,” kata Hariri dikutip dari Aawsat.
“Siapapun yang mengangkat senjata, harus menerima hukuman. Kami bukan “Republik Pisang”. Kami adalah negara, dan segalanya memiliki konsekuensi hukum, bila melanggar,” ujarnya.
Komentar Hariri merupakan responnya terhadap kelompok paramiliter Irak Asaib Ahl al-Haq, yang dipimpin oleh Qais al-Khazali. Kelompok tersebut menyatakan siap berdiri bersama rakyat Palestina dan Lebanon.
Sementara video lainnya menunjukkan dua anggota “Saraya Islam” muncul di Lebanon Selatan. Kedua kelompok ini merupakan bagian dari faksi “Hashd al-Shaabi” Irak.
“Hizbullah terus mempermalukan Hariri. Video itu menjadi bukti atas pelanggaran mencolok terhadap kebijakan pemerintah, yang dianggap melanggar Resolusi 1701,” tulis Aawsat.
TAGS : Timur Tengah Lebanon Hariri
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/26200/Hariri-Lebanon-Bukan-Republik-Pisang/