Kuartal II, Industri Mamin Harusnya Bisa Tumbuh Lebih Tinggi

Kuartal II, Industri Mamin Harusnya Bisa Tumbuh Lebih Tinggi

JawaPos.com – Industri makanan dan minuman (mamin) menjadi penyumbang kontribusi terbesar terhadap sektor industri pengolahan nonmigas pada kuartal II 2021. Sumbangannya mencapai 38,42 persen serta kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar 6,66 persen.

Capaian kumulatif sektor strategis itu dari sisi ekspor juga sangat baik, yakni mencapai USD 19,58 miliar atau naik 42,59 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

“Industri mamin selama ini telah membawa dampak positif yang luas bagi perekonomian nasional seperti peningkatan nilai tambah melalui hilirisasi, penerimaan devisa dari investasi, serta ekspor hingga penyerapan tenaga kerja yang sangat banyak,” ujar Plt Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika pada Sabtu (7/8).

Dia menegaskan, Kemenperin telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing di tanah air. Misalnya, menjaga ketersediaan bahan baku dan memfasilitasi pemberian insentif fiskal.

Pada kuartal II 2021, industri mamin tercatat tumbuh positif di angka 2,95 persen. “Selama masa pandemi, kami tentu memperhatikan industri yang kritikal dan esensial agar tetap bisa beroperasi, termasuk industri mamin,” ujarnya.

Di sisi lain, pelaku usaha tak mau berpuas diri. Justru, pengusaha di sektor mamin menganggap pertumbuhan industri makanan dan minuman di bawah ekspektasi.


Credit: Source link

Related Articles