Penyerahan donasi berupa 30 unit Konsentrator Oksigen secara simbolis diserahkan langsung oleh Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia, Dian Andyasuri, kepada Ketua Harian Posko Oksigen Jawa Barat, Hanif Mantiq di Gudang Poskibar Bandung. Menurut data Poskibar per 19 Agustus 2021, kebutuhan pasokan oksigen untuk Jawa Barat saat ini mencapai 489,9 ton/hari.
“Shell senantiasa mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam penanganan pandemi dan bantuan Konsentrator Oksigen yang disalurkan melalui Poskibar ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk terus bersinergi dan bersama-sama bangkit dari pandemi. Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi banyak pihak yang sedang berjuang melawan COVID-19,” kata Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia Dian Andyasuri, melalui keterangannya, Sabtu.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Harian Posko Oksigen Jawa Barat Hanif Mantiq mengapresiasi bantuan dari Shell Indonesia, dalam upaya penanganan krisis oksigen di Jawa Barat akibat pandemi COVID-19.
“Bantuan konsentrator ini akan kami salurkan kepada pihak yang membutuhkan baik rumah sakit kabupaten/kota di Jawa Barat maupun masyarakat yang sedang melakukan isoman (isolasi mandiri),” kata Hanif.
Selain memberikan bantuan berupa Konsentrator Oksigen untuk Jawa Barat, Shell Indonesia juga mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam program vaksinasi COVID-19 di wilayah Jabodetabek untuk mempercepat terwujudnya kekebalan komunitas dan pemulihan ekonomi.
Bekerja sama dengan berbagai pihak dan pemangku kepentingan, Shell Indonesia telah mendukung berbagai program vaksinasi untuk lansia, guru, dan masyarakat pada umumnya. Lebih dari 5000 anggota masyarakat di wilayah Jabodetabek telah menerima manfaat dari program vaksinasi COVID-19 ini.
Baca juga: Lima tim Indonesia juarai rangkaian Shell Eco-Marathon Virtual League
Baca juga: Shell masih tunggu perkembangan EV di Indonesia untuk bangun SPKLU
Baca juga: Shell V-Power Nitro+ sudah berstandar Euro4
Pewarta: A087
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
Credit: Source link