CEO Aston Martin, Tobias Moers mengungkapkan, mereka memerlukan waktu lebih lama untuk merilis EV karena mobil listrik di segmen sport memerlukan investasi yang lebih besar.
“Perusahaan kami akan sedikit terlambat menuju EV…perlu beberapa tahun untuk membiayai sendiri,” ungkap Tobias Moers, dikutip dari CarsCoops, Kamis.
Banyak yang berasumsi kendaraan terlaris dari Aston Martin, yakni Aston Martin DBX tidak akan menjadi kandidat terkuat untuk dijadikan mobil listrik.
Sebaliknya, kehormatan itu diharapkan diberikan kepada penerus DB11 karena modelnya akan berusia hampir satu dekade pada tahun 2026.
“Kami secara tradisional memiliki dua pintu sehingga kami akan memiliki penerus untuk DB11 atau sesuatu seperti itu,” kata dia.
Moers mengatakan, setengah dari line-up Aston Martin akan berpenggerak listrik pada 2030.
Baca juga: Aston Martin bakal gandeng Tom Brady?
Baca juga: Tampilan eksterior dan interior Aston Martin DB11 (video)
Baca juga: Aston Martin perkenalkan sportcar DB11
Pewarta: KR-CHA
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Credit: Source link