Untung Hampir 100 Persen pada Panen Perdana

Untung Hampir 100 Persen pada Panen Perdana

JawaPos.com – Baru panen perdana, kolam udang Koperasi Jasa Mina Marlin Abadi, mampu meraup untung hampir 100 persen. Budidaya udang di Pangandaran tersebut baru beberapa bulan ini beroperasi dengan mengandalkan pinjaman modal dari Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP).

Rizal Atmanegara, pengelola koperasi, mengungkapkan panen udang satu siklus rata-rata mencapai 10,8 ton. Dari jumlah tersebut, nilai penjualannya sekitar Rp 800 sampai Rp 900 juta. Siklus panen biasanya empat sampai lima bulan. “Modal setiap siklus hanya Rp 500 juta,” katanya, Senin (30/8).

Dalam proses budidaya udang, pihak pengelola koperasi mengajukan pinjaman modal usaha. Dana bergulir digunakan untuk membangun 10 kolam, membeli pakan, serta pemenuhan sarana prasarana tambak. “Ada lahan kosong tidak termanfaatkan, pinjaman dipakai untuk investasi dan operasional,” ujar lelaki 26 tahun tersebut.

Koperasi ini memanfaatkan warga sekitar dalam mengelola usaha. Mereka diuntungkan banyaknya warga yang memang berlatar belakang orang perikanan atau bahkan ada banyak pula jebolan kampus jurusan perikanan.

Budidaya yang dikembangkan menerapkan biosecurity, yaitu memasang alat untuk menghindarkan udang dari hama dan penyakit. Tidak semua orang bisa masuk ke wilayah budidaya. Jika ingin masuk pun harus mencuci tangan dan kaki terlebih dahulu.

Terkait permodalan yang didapat dari LPMUKP, menurut Rizal, sangat mudah dengan adanya peran pendamping. Urusan administrasi yang biasanya memakan waktu, dipermudah prosesnya. “Tentu hal-hal seperti ini kalau bisa diterapkan di instansi lain sangat bagus. Pelaku usaha itu kekurangan modal, mereka punya ilmu, inisiatif kementerian ini sangat bagus,” katanya.

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : ARM


Credit: Source link

Related Articles