DENPASAR, BALIPOST.com – Memasuki usia 23 tahun Bank Mandiri telah melakukan lompatan (quantum leap) untuk menyediakan solusi perbankan digital yang andal kepada nasabah dengan meluncurkan super app Livin’ By Mandiri. Peluncuran dilakukan di Pusat Pembelanjaan Provinsi Bali, Senin (4/10) yang dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali Trisno Nugroho.
RCEO Bank Mandiri Bali & Nusa Tenggara Hendra Wahyudi menjelaskan sampai dengan posisi Agustus 2021 Bank Mandiri berhasil mengoptimalkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) didukung layanan digital. Optimalisasi tersebut tercermin dari total DPK (bank only) Bank Mandiri yang menembus Rp 933,04 triliun, tumbuh 8,00% secara YoY dengan rasio CASA terhadap DPK sebesar 72,86%.
Pertumbuhan dari sisi kredit juga selaras dengan upaya pemulihan ekonomi Indonesia. Telihat sampai dengan akhir Agustus 2021, posisi kredit Bank Mandiri secara bank only yakni sebesar Rp 807,45 triliun mengalami peningkatan sebesar 8,06% secara year on year (YoY).
Hendra menambahkan, salah satu bukti keberhasilan digitalisasi pada Bank Mandiri ini tercermin pula dari meningkatnya jumlah pengguna Super App Livin’ By Mandiri yang mencapai 8,2 juta pengguna di akhir Agustus 2021. Ini meningkat sebesar 50 persen jika dibandingkan dengan periode setahun sebelumnya.
Laju transaksi finansial nasabah Bank Mandiri melalui Livin’ by Mandiri kini menembus 608 juta transaksi dengan nilai transaksi menyentuh Rp 1.008 triliun per akhir Agustus 2021. Sejumlah fitur Livin’ by Mandiri juga diperbarui.
Adapun fitur teranyarnya, antara lain pembukaan rekening baru, verifikasi wajah, quick access, tarik tunai tanpa kartu, e-wallet linkage untuk top up dan update saldo e-money. Termasuk uang elektronik lainnya dengan satu klik hingga transfer dan bayar tagihan favorit di satu tempat.
Bertepatan dengan hari ulang tahun yang ke-23, Bank Mandiri juga meluncurkan Wholesale Digital Super Platform KOPRA by Mandiri. Yakni layanan digital single access yang menjadi pusat aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi komunitas bisnis pelaku usaha di segmen wholesale berikut ekosistemnya dari hulu ke hilir.
Sampai dengan akhir Agustus 2021 (YTD), transaksi wholesale channel Bank Mandiri mencatatkan sebanyak 123 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp 6.449 triliun. Selaras dengan tema HUT ke-23 “Mandiri Jadi Digital” perseroan telah mampu mendigitalisasi hampir seluruh layanan transaksi nasabah Bank Mandiri. Hasilnya, hingga kuartal III 2021 lebih dari 95% transaksi perbankan Bank Mandiri dilakukan secara digital.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengapreasiasi upaya Bank Mandiri dalam digitalisasi pembayaran. Hal ini sesuai dengan program Bank Indonesia dalam mengakselerasi pembayaran digital. (Adv/balipost)
Credit: Source link