“Perusahaan ingin penanaman yang dilakukan dapat memberikan nilai tambah ekonomis kepada masyarakat di sekitar lokasi panen,” kata General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin dalam keterangan resminya, Selasa.
Dia juga mengatakan bahwa AHM bekerjasama dengan masyarakat melakukan beragam aktivitas yang berguna bagi ekosistem lingkungan di Indonesia.
“Program penanaman pohon ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya sebagai obyek pariwisata maupun hasil budidaya, menjaga kelestarian tanaman langka, menghijaukan lahan tandus, meningkat jumlah oksigen dan mencegah / mengurangi abrasi laut,” kata Muhibbuddin.
Program tersebut sudah berjalan hingga dua dekade lamanya, pekan lalu PT AHM sudah menanam 500 pohon buah langka dan lokal khas nusantara di Bukit Cibakung, Kampung Cidadap, Kabupaten Bandung Barat.
Selain itu, di lokasi lain juga diadakan acara menanam 700 pohon mangrove di pesisir pantai utara Jawa bertempat di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Di lokasi Jembatan Cinta Tarumajaya, yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, AHM telah menanam 6.500 pohon mangrove. Selain di desa ini, AHM juga telah menanam sekitar 10.250 pohon mangrove di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan di Muaragembong, Bekasi sebagai upaya konservasi Bekantan dan Lutung Jawa sebagai fauna asli Indonesia.
Diharapkan, masyarakat setempat bisa memanfaatkan hasil yang ada, misalnya, buah dari mangrove bisa dijadikan kreasi panganan lokal sebagai salah satu pendapatan masyarakat seperti kerupuk dan sirup.
Tidak hanya menanam pohon yang dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat setempat, PT AHM juga menanam buah langka dan lokal Nusantara yang dilakukan di Pranaraksa Center dan telah digulirkan sejak tahun 2019. Di tempat ini telah ditanam sebanyak 1.500 pohon buah, sebagian di antaranya merupakan buah langka.
Selain itu, PT AHM juga bekerjasama dengan LIPI untuk menjalankan program pelestarian keanekaragaman Hayati dengan menanam sebanyak 32 jenis pohon buah yang berbeda di antaranya 20 jenis buah langka yang hampir punah keberadaanya di negeri ini seperti Menteng, Mundu, Jamblang, Matoa, Bisbul, dan lainnya.
Baca juga: Program Taman Kehati Citarum Harum dapat sorotan di ajang AREA 2021
Baca juga: Lawan polusi, Pakistan akan tanam 10 miliar pohon
Baca juga: FIFGROUP lakukan penanaman 4.500 pohon pada 55 titik di Indonesia
Pewarta: KR-CHA
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
Credit: Source link