YOGYA, KRJOGJA.com – Industri Kecil Menengah (IKM) di DIY sudah saatnya mengelola usahanya secara profesional termasuk dalam hal pemasaran terlebih di era digitalisasi maupun di masa pandemi Covid-19. Untuk itu, pelaku IKM di DIY harus mempunyai strategi pemasaran yang tepat menghadapi kondisi pasar akibat perkembangan teknologi dan pandemi supaya usaha berjalan maksimal serta berkembang.
Hal tersebut ditekankan Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Aris Riyanta di Yogyakarta, Kamis (7/10/2021). Disperindag DIY dalam hal ini menggandeng pelaku IKM yang sudah berkembang, praktisi dan akademisi guna memberikan sosialisasi upaya peningkatan kualitas pengelolaan usaha pelaku IKM.
“Keberlangsungan usaha atau sustainability dan kepercayaan atau trust konsumen atau masyarakat perlu dipelihara dengan sebaik mungkin. Sehingga IKM diminta mengelola usahanya secara profesional, salah satunya perihal pemasaran atau marketing. Dengan demikian dibutuhkan strategi pemasaran agar usaha berjalan maksimal dan berkembang menjadi lebih besar,” tutur Aris.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UGM Teguh Budiarti menyatakan terdapat 3 hal pokok penting yang harus diperhatikan dalam pemasaran yaitu Pemasar, Pasar dan Pesaing. Pemasar yang dimaksudkan adalah individu atau organisasi yang menciptakan, mempertukarkan dan menyampaikan nilai-nilai, membangun relasional, dan membangun jaringan pasar pada periode waktu maupun tempat tertentu.
Credit: Source link