Ketat Demi Keamanan, Begini Skema Berangkat-Kepulangan Jamaah Umrah

Ketat Demi Keamanan, Begini Skema Berangkat-Kepulangan Jamaah Umrah

JawaPos.com – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief mengungkapkan skema penyelenggaraan ibadah umrah pada masa pandemi Covid-19. Hal ini dilakukan sebagai tindaklanjut diizinkannya Indonesia melakukan penerbangan internasional ke Arab Saudi.

Untuk skema pemberangkatan, jamaah umrah melakukan screening kesehatan 1×24 jam sebelum berangkat. Pelaksanaan screening kesehatan meliputi pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan vaksinasi Covid-19, meningitis, dan pemeriksaan swab PCR.

“Asrama haji menyediakan akomodasi, konsumsi, dan transportasi untuk memfasilitasi keberangkatan jamaah,” terang dia dikutip, Rabu (20/10).

Adapun pengawasan pelaksanaan screening kesehatan dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan. Sementara boarding, pemeriksaan imigrasi, dan pemeriksaan ICV dilaksanakan di Asrama Haji Pondok Gede atau Bekasi.

Terkait skema kepulangan, jamaah perlu melakukan pemeriksaan PCR di Arab Saudi maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan kepulangan. Saat kedatangan di Indonesia, jamaah dilakukan PCR (entry test).

“Pelaksanaan karantina dilaksanakan di asrama haji selama 5×24 jam,” kata dia.


Credit: Source link

Related Articles