Ketum PUWSI Baru Tekankan Data untuk Tingkatkan Aktivitas Wisata Selam

Ketum PUWSI Baru Tekankan Data untuk Tingkatkan Aktivitas Wisata Selam

JawaPos.com – Hasil Musyawarah Nasional (Munas) III Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia (PUWSI) yang dilaksanakan pada Rabu (3/11) telah dilaksanakan. Hasilnya, Arief Yudo Wibowo sebagai ditunjuk sebagai Ketua Umum PUWSI periode 2021-2024.

Dalam pemilihan tersebut, dia menang melawan calon ketua umum lainnya, yakni Ebram Harimurti dan John E Sidjabat. Dia pun mengatakan akan berusaha maksimal sebagai Ketum PUWSI periode 2021-2024 dalam pidato kemenangannya.

“Terima kasih, saya akan berusaha menjabat amanat ini dengan baik dan menjalankan visi dan misi saya dengan baik. Saya butuh arahan juga dari semua anggota, ini tugas kita bersama dan saya akan bekerjasama dengan semua stakeholders pariwisata di Indonesia,” ungkap dia di Hotel Harris fX Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (3/11).

Ia pun menyampaikan hal-hal yang akan dilakukan untuk membangkitkan kembali wisata selam di Tanah Air. Salah satu yang akan ditekankan adalah soal data sebagai landasan menjalankan program yang dicanangkan.

“Perlu data yang harus dikumpulkan dan akan mendesain dari hasil data itu karena sekarang sudah era big data. Kita tetap mengupayakan dari GDPR (General Data Protection Regulation). Jadi data privacy itu penting, tidak semua usaha wisata selam akan bisa berbagi data itu dan kami akan kembangkan apa saja hasil analisa data tersebut untuk program,” terangnya.

Adapun, langkah awal yang akan dilakukan sebagai ketua umum adalah meningkatkan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) para anggotanya. Hal ini dilakukan guna mendapatkan kepercayaan para wisatawan.

“Itu masih kita terus galakkan supaya mereka semua tersertifikasi sehingga tidak ada kendala lagi untuk kita mendapatkan kepercayaan diri untuk mereka bisa berwisata selam lagi, terutama dari domestik,” ungkapnya.

Adapun, Ketua Umum PUWSI 2018-2021 Ricky Ismail Soerapoetra mengharapkan, ketum baru dapat meningkatkan aktivitas wisata selam Tanah Air. Dia juga mengingatkan agar setiap rancangan program harus berdasarkan pertimbangan emergency, recovery dan rekonstruksi atau development.

“Karena kita sekarang dalam masa pandemi, tapi yg terpenting adalah kebersamaan, saya berharap ketua baru bisa menggandeng dan membangun kegotong-royongan dan juga bisa membangun ekonomi kerakyatan di daerah seperti pulau terdepan, kecil dan pesisir dan bisa mengembangkan menjadi sektor wisata yang unggul, karena sektor wisata bahari yang unggul adalah selam,” tutup dia.


Credit: Source link

Related Articles