Mantan dan Presiden Amerika Serikat saat ini , Barack Obama dan Donald Trump (AFP/Robyn Beck)
Trump is viewed much less favorably worldwide than his predecessor, Barack Obama and Russian President Vladimir Putin, according to poll by Gallup International Association and CVoter International.
“>Jakarta – Hasil survey yang dilakukan Gallup International Association dan CVoter International menyebutkan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump merupakan Presdien paling dibenci di seluruh dunia daripada pendahulunya, Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Trump compared with 58 percent with an unfavorable view.”>Hanya 31 persen responden di seluruh dunia memiliki pandangan baik terhadap Trump, sisanya melihat Presiden AS merupakan momok yang menakutkan dan merugikan dunia.
Dalam survey tersebut, Trump dinilai satu-satunya pemimpin Amerika Serikat di antara 12 nama di mana mayoritas memandangnya dengan tidak baik. Sementara pada tahun 2015 lalu, Obama mendapat penilaian baik sebanyak 59 persen responden.
Selama dua tahun, Putin telah mengalami kenaikan dari 33 persen pandangan baik menjadi 43 persen. Putin lebih diminati di sebagian besar wilayah di dunia namun memiliki daya tarik yang rendah di Amerika Serikat sebesar 14 persen dan Eropa sebesar 28 persen.
“Presiden Trump jelas membagi orang dengan cara yang pendahulunya tidak lakukan. Ini berarti bahwa dunia mencari pemimpin dunia lain untuk mengisi peran kunci ini,” kata Kancho Stoychev, presiden Gallup International Association.
“Presiden Rusia Putin telah mengalami peningkatan secara signifikan namun dia masih perlu meyakinkan orang lain, karena dia tetap memecah belah. Namun, untuk pertama kalinya dalam sebuah jajak pendapat global, seorang pemimpin Rusia berada di peringkat satu di AS,” lanjutnya.
Peringkat pertama yang paling disenangi di seluruh dunia diisi Paus Francis yang mencapai 56 persen, termasuk 75 persen dari mereka yang disurvei di Amerika Latin dan 66 persen dari mereka yang tinggal di Eropa.
Di tempat kedua adalah Kanselir Jerman Angel Merkel mendapat respon positif sebanyak 49 persen, sementara yang tak senang kepadanya hanya 29 persen. Peringkat ketiga dihuni Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mendapat 45 persen.
“Meskipun pertempuran politik dalam negerinya, tatanan dunia baru meninggalkan Angela Merkel dari Jerman sebagai pemimpin dunia yang paling baik dengan pendatang baru Emmanuel Macron tidak jauh di belakang, yang mengingat bahwa dia baru membentuk partainya sedikit di atas 18 bulan yang lalu merupakan pencapaian yang luar biasa,” kata Stoychev.
Di antara pemimpin lainnya, Presiden China Xi Jinping disukai oleh 37 persen, Perdana Menteri Inggris Theresa May berada di 38 persen dan Perdana Menteri India Narendra Modi mencapai 30 persen.
Pemimpin paling tidak populer adalah Presiden Iran Hassan Rouhani pada 24 persen, disusul oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada 25 persen dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Sau pada 26 persen.
Sebanyak 53.769 orang diwawancarai secara global. Di setiap negara, sampel perwakilan sekitar 1.000 pria dan wanita diwawancarai secara tatap muka, melalui telepon atau online. Margin kesalahan survei adalah antara 3 dan 5 persen.
TAGS : Trump Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/27711/Donald-Trump-Dinilai-Presiden-AS-Paling-Dibenci-di-Dunia/