JawaPos.com–Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan, pembukaan travel bubble hanya untuk warga negara Singapura dan warga negara Indonesia di Singapura, dengan syarat memiliki deposito tabungan sebanyak 30.000 dolar Singapura. Selain itu, mereka harus sudah melakukan dua kali vaksin, dan mengisi E-Hac melalui aplikasi PeduliLindungi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kesiapannya dalam mendukung pembukaan travel bubble antara Batam dan Bintan dengan Singapura melalui Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2022. SE Kemenhub tersebut merujuk pada terbitnya SE Satgas Covid-19 Nomor 3 Tahun 2022.
”Penumpang tersebut juga akan diberikan blue pass sebagai alat bantu tracing selama berada di Lagoi,” kata Budi dalam keterangan tertulis dikutip, Rabu (26/1).
Budi memastikan, penerapan protokol kesehatan Covid-19 akan dilakukan dengan ketat saat pemberlakuan travel bubble di tengah pandemi yang masih berlangsung. Pihaknya telah berkoordinasi secara intensif dengan pemangku kepentingan yaitu Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), pengelola pelabuhan, dan Satgas Penanganan Covid-19.
”Langkah mendatangkan wisatawan ke sini sangat baik, namun kita harus siap jika nantinya diperlukan evaluasi terhadap kegiatan ini,” tutur Budi.
Menurut dia, Covid-19 varian Omicron yang penularannya cepat harus diantisipasi para pelaku usaha pariwisata dengan menerapkan aturan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik.
”Kepada para pemangku kepentingan di kawasan wisata Lagoi untuk menerapkan aturan ini dengan baik. Artinya, prokes ketat dan evaluasinya juga harus ketat,” tutur Budi.
Budi menyebut, perjalanan travel bubble sudah dilakukan di beberapa kota sebelumnya seperti di Mandalika dan Bali dan berjalan lancar. Di Pelabuhan Bandar Bentan Telani, terdapat 12 bilik yang sudah disediakan untuk mengecek suhu tubuh, tes PCR, dan check-in dengan memindai QR Code melalui aplikasi PeduliLindungi bagi para penumpang yang datang.
Budi menambahkan, kawasan Bintan Resort di Lagoi telah memiliki Lab Tes Cepat Molekuler (TCM) yang terkoneksi ke aplikasi PeduliLindungi dengan kapasitas 96 tes dalam waktu 1 jam. Untuk saat ini, kapasitas kapal hanya menampung 150 orang dari kapasitas asli 300 orang.
”Selama travel bubble, Pelabuhan Bandar Bentan Telani melayani delapan kali trip perjalanan setiap hari dari Singapura. Sebelum pandemi, pelabuhan ini biasanya menerima 2.400 wisatawan mancanegara dalam 12 kali trip perjalanan per hari,” terang Budi.
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link