SEMARAPURA, BALIPOST.com – Bupati Klungkung Nyoman Suwirta memberikan arahan sebagai bentuk monitoring kepada Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), Senin (31/1). Bupati meminta agar dalam pemilihan penyedia, mengedepankan prinsip kehati-hatian. Sehingga kelancaran pengerjaan dan kualitas hasil pekerjaan fisik tahun 2022 sesuai dengan kontrak.
Bupati Suwirta meminta Unit Kerja PBJ agar mengkoordinir dan memonitor upaya percepatan pelaksanaan paket pekerjaan di seluruh OPD. Perlu juga diadakan konsolidasi pengadaan antar OPD agar tidak terjadi perbedaan harga untuk barang yang sama. “Kepada seluruh OPD, saya meminta agar lebih proaktif. Tender mendahului tidak terbatas untuk kegiatan rutin, namun juga untuk kegiatan strategis lainnya. Sehingga output lebih cepat dapat dimanfaatkan,” kata Bupati Suwirta didampingi Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Setda Kabupaten Klungkung Ida Bagus Wirawan Adi Putra.
Mengenai implementasi Bela Pengadaan, Unit Kerja PBJ agar mampu bekerjasama dengan seluruh OPD dan mensosialisasikannya agar lebih komprehensif. Upaya pemberdayaan UMKM dan koperasi agar mendapat akses dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Selanjutnya, dari kunjungan ke Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, beberapa hal yang mendapat perhatian, di antaranya mengenai pengelolaan aset dan upaya pemberdayaan koperasi/UMKM. Kesehatan koperasi agar terus dibina, terutama liquiditasnya ketika menjelang hari raya. Database koperasi, UMKM, Industri (IKM) agar dapat dikelola dengan aplikasi. Dan mengenai Bela Pengadaan, koordinasi/kerjasama dengan UKPBJ agar lebih dimatangkan. (bagiarta/balipost)
Credit: Source link