JawaPos.com – Ramai-ramai para model dan desainer serta label brand berangkat ke acara pekan mode di Paris. Mengikuti nama besar Paris Fashion Week, GEKRAF ikut membubuhkan nama acara mereka yakni Paris Fashion Show at Paris Fashion Week. Netizen ramai membicarakan hal itu. Lantas, apa saja sih ‘harga’ yang ahrus dibayar agar bisa ikut Paris Fashion Week?
Kritikus Mode Sonny Muchlison mengungkapkan, setiap brand yang ikut pekan mode dunia baik itu New York Fashion Week hingga Paris Fashion Week sudah standar dunia dan melewati kurasi ketat. Dan mengikuti jejak kesuksesan New York Fashion Week di mana saat itu juga menggelar acara tandingan seperti Indonesia New York Fashion Week, kali ini para brand lokal juga dengan bangga mengikuti ajang Paris Fashion Show dengan mengekor nama besar Paris Fashion Week.
“Yang aneh itu itu, para brand itu kan enggak jualan di Paris, enggak bisnis di Paris, ngapain sih jauh-jauh ke Paris? Kalau hanya ingin pamor dan naikkan popularitas saja, ngapain sih jauh-jauh. Niatnya apa,” tukas Sonny kepada JawaPos.com, Senin malam (7/3).
“Acara pekan mode dunia apalagi Paris Fashion Week tak sembarang orang bisa ikutan. Kalau pun mau ikutan, hanya trading saja, jualan saja. Kurasinya ketat banget,” kata Sonny.
Sonny berani mengatakan bahwa untuk mengikuti acara pekan mode dunia, pasti ada kocek yang dikeluarkan. Bicara New York Fashion Week saja, ia menyebut angka USD 1000 untuk setiap label.
“Sebenarnya masalah duit juga sih, berbayar lah. Yang di NYFW saja kalau dihitung gede juga. Jadi membernya kan datang setiap tahunnya 1000 USD per label,” kata Sonny.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link