Megaproyek Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan (CPEC) senilai USD 62 miliar.
Pakistan – Penyerangan yang kesekian kalinya kembali dialami warga Tiongkok di Pakistan. Kali ini, sejumlah pria bersenjata menembak mati seorang warga Tiongkok dan melukai seorang lainnya pada Senin di Karachi, Pakistan.
Para korban diyakini terlibat dalam megaproyek Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan (CPEC) senilai USD 62 miliar. “Ini tampak seperti serangan berancana,” kata Azad Khan, seorang pejabat polisi senior.
Pada saat kejadian, para korban berada di salah satu kawasan elit di Karachi. Khan mengatakan warga negara Tiongkok di Pakistan diberikan keamanan yang cukup. Namun pada kasus ini, para korban keluar tanpa didampingi penjaga keamanan.
Proyek CPEC yang ditandatangani pada 2014 lalu adalah salah satu inisiatif ekonomi asing yang paling ambisius milik Beijing. Dikenal dengan nama Satu Sabuk Satu Jalan (OBOR), jalur ini akan menghubungkan barat laut Tiongkok ke pelabuhan Gwadar di Pakistan melalui sejumlah jalanan, rel kereta dan pipa gas untuk mengangkut kargo, minyak dan gas.
Itu direncanakan menjadi rute terpendek yang bisa dilalui kargo Tiongkok menuju Timur Tengah, Asia Tengah dan Afrika. Investasi itu akan menguntungkan Pakistan dan Tiongkok, namun masalah keamanan kerap merundung proyek pembangunan koridor sepanjang 2.000 kilometer itu.
Dalam sepuluh tahun terakhir, pekerja Tiongkok di sekitar pelabuhan Gwadar menjadi target penculikan dan pembunuhan oleh pemberontak Baloch dan militan Taliban. Sekitar 10.000 warga Tiongkok terlibat dalam proyek CPEC ini bekerja di Pakistan.
Para pemberontak menolak kehadiran investor Tiongkok di provinsi Balochistan yang kaya akan mineral dan mengatakan Islamabad mencuri kekayaan alam mereka dengan bantuan Tiongkok.
Untuk menyediakan keamanan, militer Pakistan membentuk pasukan dengan 10.000 prajurit untuk melindungi para pekerja Tiongkok terlibat CPEC. (AA)
TAGS : China Pakistan Koridor Ekonomi
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/28810/-Warga-Tiongkok-di-Pakistan-Jadi-Incaran-Pembunuhan/