Fadli Zon
Jakarta – Pimpinan DPR menilai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pimpinan Basuki Hadimuljono mengabaikan keselamatan kerja dalam pembangunan infrastruktur.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, pembangunan infrastruktur seolah-olah dikebut tanpa memperhatikan berbagai kendala masalah yang ada, sehingga banyak kecelakaan.
“Ini seperti kejar tayang, tanpa memperhatikan keselamatan kerja. Pembangunan apa pun termasuk infrastruktur seharusnya memperhatikan keselamatan kerja dan juga kesehatan,” kata Fadli, kepada Jurnas.com, beberapa waktu lalu.
Kata Fadli, kejar tayang ini bagian dari etalase politik yang ingin ditunjukkan kepada masyarakat bahwa ini sebagai pencapaian kerja yang luar biasa.
“Pembangunan infrastruktur ini menimbulkan sejumlah masalah, masalah pembiayaan yang mengakibatkan banyak berhutang,” tegasnya.
Diketahui, sejumlah proyek pembangunan infrastruktur mengalami kecelakaan. Dimana, robohnya kontruksi tol terjadi di Tol Pasuruan–Probolinggo di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, beberapa waktu lalu.
Terbaru, proyek jalur dwiganda (double-double track/DDT) Jatinegara dihebohkan melalui insiden jatuhnya crane pengangkut material hingga menewaskan empat pekerja pada Minggu 4 Februari 2018.
Selang sehari, terjadi longsor di jalan Perimeter di Bandara Soekarno Hatta. Tembok penahan tak mampu menahan tanah longsor untuk jatuh ke jalan. Akibat dari longsoran tersebut, sebuah mobil dengan nomor polisi A 1567 AS tertimpa dan menewaskan satu orang.
TAGS : DPR Pembangunan Infrastruktur Kementerian PUPR
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/29041/Pimpinan-DPR-Menteri-PUPR-Abaikan-Keselamatan-Kerja/