JawaPos.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati sedang menghadiri pertemuan bersama menteri keuangan dari berbagai negara yang tergabung dalam forum G20 dan spring meeting IMF-World Bank di Washington DC, Amerika Serikat. Sejumlah negara hadir, mulai dari Brazil hingga Amerika Serikat (AS).
“Tadi bicara dengan menkeu di negara-negara lain, mereka dihadapi tekanan harga energi dan pangan yang menyebabkan APBN mereka harus merespons,” ucap dia dalam telekonferensi pers APBN KITA Edisi April 2022, Rabu (20/4).
Tekanan tersebut dikarenakan adanya perang antara Rusia dan Ukraina. Imbasnya, sejumlah negara pun mengalami kenaikan inflasi secara ekstrem.
Oleh karenanya, sejumlah negara pun menaikkan suku bunga acuan dan melakukan pengetatan moneter agar tidak terhantam tekanan tersebut lebih keras. Salah satunya adalah Brazil yang menaikkan suku bunga acuan ke 11,75 persen.
“Brazil juga inflasi meningkat double digit (11,3 persen) dan respons kebijakan moneter dari subung (suku bunga) juga meningkat pada double digit (11,75 persen),” tuturnya.
Begitu juga dengan AS yang rencananya juga akan menaikkan suku bunga secara agresif beberapa bulan kedepan, di mana sebelumnya pada bulan lalu Federal Reserve (The Fed) telah menaikkan sebesar 25 basis poin. “AS juga akan menaikkan subung agresif karena inflasinya sudah meningkat lagi di 8,5,” tandas Ani, panggilan akrabnya.
Credit: Source link