JawaPos.com – Perjuangan Johnny Depp selama tiga tahun terakhir terbayar. Gugatan pencemaran nama baik atas mantan istrinya, Amber Heard, ditutup dengan manis. Hakim dan tim juri menyatakan, Heard terbukti melakukan pencemaran nama baik lewat tulisan opininya di The Washington Post pada Desember 2018.
Dalam pernyataan resminya, Depp mengaku hidupnya kembali. Dia pun mendapat dukungan dari banyak warganet dan selebriti. Aktris Pretty Little Liars Ashley Benson mengunggah foto sang aktor dengan emoji hati. Laurie Holden menyatakan, keadilan dapat ditegakkan. ’’Putusan dari tim juri mengirim pesan pada dunia, kekerasan tidak mengenal gender. Dan fakta begitu bermakna,’’ cuit bintang The Walking Dead itu diikuti tagar #TruthWins.
Sementara itu, Sharon Osbourne –yang juga menjadi saksi bagi Depp– ikut merayakan putusan tersebut. ’’Wow, aku enggak menyangka. Maksudku, aku ingin Johnny menang, tapi aku tidak berharap banyak juga,’’ ungkapnya sebagaimana dikutip Page Six. Meski demikian, kemenangan itu tidak menggaransi karier Depp bakal kembali jaya.
CEO Newsroom Public Relations Howard Breuer beranggapan, sang aktor amat mungkin sulit mendapat tawaran. ’’Aku yakin ada sebagian pelaku industri di Hollywood yang sangat berhati-hati bekerja sama lagi,’’ paparnya dalam wawancara dengan NBC News.
Sementara itu, CEO Strategic Vision PR Group David E. Johnson meyakini, aktor yang melejit lewat franchise Pirates of the Caribbean itu kini punya citra yang jauh lebih baik ketimbang dua–tiga tahun sebelumnya.
’’Di persidangan, dia berhasil ’memenangkan’ hati publik. Kurasa, Hollywood tidak lagi menganggapnya sebagai sesuatu yang mematikan. Dia mungkin dianggap sebagai seseorang yang bisa menguntungkan,’’ imbuh Johnson. Meski demikian, semuanya kembali lagi pada Depp.
Merosotnya karier aktor berusia 58 tahun itu berakar dari dirinya sendiri. Dalam kesaksiannya pada 19 Mei lalu, mantan agen Depp, Tracey Jacobs, mengungkapkan bahwa banyak sineas yang enggan menawarkan proyek baru pada kliennya. Sebab, Depp dikenal tak disiplin dan profesional. Padahal, sosoknya disukai banyak kru maupun cast karena ramah.
Situasi yang dihadapi Depp itu jelas jauh dari awal perjalanannya. Aktor yang memulai karier di usia remaja itu langsung mencuri perhatian lewat debutnya di film A Nightmare on Elm Street, yang rilis pada 1984. Pada 1990-an pun, namanya makin melambung. Dia ’’melahap” semua proyek –baik serial TV atau film, produksi studio besar, maupun independen– dengan rapor baik. Depp dikenal lewat tokoh-tokoh eksentrik seperti citra yang ditampilkannya di Benny and Joon, Edward Scissorhands, dan Dead Man.
Nama aktor kelahiran 9 Juni 1963 itu pun makin naik di era 2000-an. Dia menjadi salah satu aktor kesayangan Tim Burton. Hal itu dibuktikan lewat masuknya Depp di Charlie and the Chocolate Factory, Corpse Bride, dan Alice in Wonderland. Aktor asal Kentucky tersebut pun makin ’’mahal” setelah namanya masuk franchise Pirates of the Caribbean.
Karakter Jack Sparrow pulalah yang mengantarnya masuk sebagai salah satu aktor berbayaran tertinggi versi Guinness World Records pada 2012. Saat itu dia mengantongi pendapatan hingga USD 75 juta (Rp 130,4 miliar). Banderol mahal itu tidak menyusutkan Warner Bros. buat mengontrak Depp untuk peran Gellert Grindelwald di instalasi Fantastic Beasts.
Namun, karier cemerlang itu rusak seketika. Setelah perceraian penuh dramanya dengan Heard, Depp ’’terjun bebas”. Dia tidak lagi ada di franchise Pirates maupun Fantastic Beasts. Pria yang juga gitaris supergroup Hollywood Vampires itu mulai bangkit di pertengahan 2021. Minamata, film indie yang dibintanginya, mendapat respons positif dari audiens Eropa.
Pada akhir 2021, aktor pemilik tiga nominasi Oscars juga kembali tampil sebagai duta Sauvage, salah satu parfum rilisan Dior. Namun, di luar Hollywood, nama Depp masih amat diperhitungkan. Pada September 2021, dia dan Infinitum Nihil –rumah produksinya– meneken kontrak dengan rumah produksi Spanyol untuk proyek film dan serial TV.
Editor : Dhimas Ginanjar
Reporter : fam/adn/c12/ayi
Credit: Source link