Presiden PKS, Sohibul Iman
Jakarta – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman dinilai sebagai virus yang dapat menghancurkan partai dakwah tersebut. Sebab, cara Sohibul memimpin dan mengelola konflik di internal PKS telah gagal.
Demikian disampaikan Politikus PKS Fahri Hamzah, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Kamis (1/3). Menurutnya, apapun manuver yang dilakukan Presiden PKS Shohibul Iman sudah tidak akan menguntungkan partai.
“Dia telah menjadi beban partai dan kadernya. Maka sebaiknya ia segera mundur mumpung belum terlambat,” tegas Wakil Ketua DPR itu.
Buktinya, kata Fahri, saat ini PKS telah kehilangan basis lamanya, yakni Jawa Barat dari gubernur kehilangan Dedi Mizwar (Demiz), Sumatera Utara (Sumut) dari gubernur menjadi tak punya calon kader, dari Maluku Utara pecah, dan di sejumlah daerah lainnya.
“Ini akan berakibat buruk bagi Pemilu legislatif yang akan datang. Maka, untuk keselamatan PKS Sohibul Iman mundurlah,” tegas Fahri.
Sebelumnya, Sohibul meminta agar Fahri meminta maaf jika ingin kembali sebagai kader PKS.
PKS telah memecat Fahri sejak April 2016. Tak terima dipecat, Fahri melawan dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Jaksel dan menang. PKS kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta, tapi kalah dan tetap harus membayar Rp 30 miliar kepada Fahri.
TAGS : Presiden PKS Sohibul Iman Fahri Hamzah
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/29873/Presiden-PKS-Dinilai-Virus-Penghancur-Partai/