JawaPos.com – Jumbo Floating Restaurant yang ikonik di Hong Kong kini tenggelam di Laut China Selatan setelah dinyatakan bangkrut. Restoran itu ditutup karena terdampak pandemi Covid-19.
Restoran itu mengalami situasi sulit selama pandemi. Padahal, restoran bersejarah itu pernah didatangi oleh Ratu Elizabeth dan sejumlah selebriti. Kapal pembawa restoran itu mengalamo kondisi cuaca buruk saat melewati Kepulauan Paracel yang disengketakan.
“Terlepas dari upaya perusahaan penarik yang bertanggung jawab atas perjalanan untuk menyelamatkan kapal, sayangnya kapal itu terbalik pada hari Minggu,” dalam sebuah pernyataan dari Aberdeen Restaurant Enterprises mengatakan pada Senin (20/6) seperti dilansir dari Hongkong FP, Rabu (22/6).
Mereka menambahkan, karena kedalaman air melebihi 1.000 meter, terlalu sulit untuk melakukan pekerjaan penyelamatan. Tidak ada anggota kru yang terluka.
Setelah dinyatakan bangkrut, restoran itu ditarik keluar kota Selasa lalu. Objek wisata seluas hampir 4.200 meter persegi itu telah mengalami akumulasi defisit lebih dari HKD 100 juta sejak 2013, dan situasinya memburuk selama pandemi Covid-19.
Sebelumnya pada bulan Juni, armada dapur tenggelam di pelabuhan Aberdeen. “Perusahaan sekarang mendapatkan rincian lebih lanjut dari kecelakaan itu dari perusahaan penarik,” kata pernyataan itu.
Ketika pertama kali diumumkan bahwa Jumbo akan ditarik keluar dari wilayah tersebut, artis Ah To menerbitkan kartun pada 1 Juni yang menunjukkan bahwa Jumbo tenggelam ke dasar laut. Pekan lalu, insiden itu juga tampaknya sudah diramalkan oleh seniman SurrealHK, dalam karya seni serupa yang dipublikasikan di feed media sosialnya.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link