JawaPos.com – Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Wiroyo Karsono menyebutkan sebanyak 5,32 juta orang telah menerima manfaat pembayaran klaim asuransi jiwa sepanjang kuartal I-2022.
“Ada lebih dari 5 juta masyarakat Indonesia yang menerima klaim di kuartal I-2022,” katanya dalam Media Gathering bersama AAJI di Bandung, Kamis.
Secara rinci, sebanyak 5,32 juta orang meliputi 3,06 juta orang atas klaim asuransi kesehatan, 619 ribu orang atas klaim nilai tebus atau surrender, 357 ribu orang atas klaim akhir kontrak, 231 ribu orang atas klaim partial withdrawal dan 822 ribu orang atas klaim lain-lain.
Wiroyo menuturkan khusus untuk pemberian klaim kesehatan kepada lebih dari 3 juta orang mencapai Rp3,32 triliun sepanjang kuartal I tahun ini.
Sementara untuk jumlah tertanggung asuransi jiwa sepanjang kuartal I-2022 telah mencapai 75,45 juta orang yang tumbuh 18,1 persen dibanding periode sama tahun lalu.
Dari 75,45 juta orang tertanggung asuransi jiwa tersebut mencakup 20,87 juta polis dengan uang pertanggungan lebih dari Rp4.245 triliun.
“Ternyata ada lebih dari 75 juta orang Indonesia yang sudah dilindungi oleh asuransi jiwa,” ujarnya.
Polis perorangan meningkat lebih dari tiga juta polis yang pada akhirnya mampu mendorong pertumbuhan total polis industri asuransi jiwa sebanyak 17,4 persen (yoy).
Total tertanggung pun meningkat sekitar 11,6 juta orang dengan 8,6 juta orang di antaranya berasal dari tertanggung kumpulan dan sisanya berasal dari tertanggung perorangan.
“Ini satu perkembangan yang kita lihat sangat positif di mana dalam situasi pandemi semakin banyak orang yang percaya dan memiliki asuransi,” kata Wiroyo.
Untuk realisasi total pembayaran klaim sepanjang tahun lalu mencapai Rp159,4 triliun yang sudah termasuk untuk kesehatan sebesar Rp13,04 triliun dan meninggal dunia Rp21,14 triliun.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Antara
Credit: Source link