By JawaPos.com – Pemimpin grup boyband Mirror akhirnya angkat bicara menyusul insiden jatuhnya layar raksasa saat mereka manggung beberapa waktu lalu. Penari yang terluka parah, karena insiden itu, Mo Lee Kai-yin, 27, menderita pendarahan otak dan patah tulang belakang leher keempat, Dia telah menjalani dua operasi besar di Rumah Sakit Queen Elizabeth di Yau Ma Tei dan terancam lumpuh.
Pemimpin grup Mirror, Lokman Yeung mengunggah layar hitam di akun Instagram dengan pesan menyentuh. Mereka meminta penggemarnya untuk tetap tenang. “Kami akan saling menjaga. Tolong jangan khawatir,” kata sang pemimpin grup boyband seperti dilansir dari South China Morning Post, Senin (1/8).
Produser konser juga mengungkapkan kesedihan atas kecelakaan itu. Pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak berwenang. Sedikitnya 2 penari terluka setelah layar raksasa menabrak panggung saat pertunjukan Kamis lalu. Empat hari setelah kecelakaan itu terjadi di Hong Kong Coliseum di Hung Hom, Lokman Yeung memposting layar hitam di akun Instagram-nya dengan pesan yang kemudian dibagikan di antara rekan satu band
’’Terima kasih banyak kepada semua orang yang telah membantu kami, perusahaan, kolega, senior, dan rekan-rekan di industri hiburan, tidak peduli apakah kami akrab satu sama lain atau tidak. Mereka telah mencoba yang terbaik dan tetap bersama kami,” kata Lokman Yeung
Yeung juga meminta para pengikutnya untuk mengumpulkan doa bagi para pemain yang terluka. Seorang ahli dari gugus tugas mengatakan penyelidikan diperkirakan akan memakan waktu tujuh hingga delapan minggu.
Salah satu penari sudah boleh pulang, sementara penari lainnya baru selesai operasi di rumah sakit dan dalam ancaman lumpuh dari leher ke bawah. Kecelakaan itu terjadi selama keempat dari 12 konser yang direncanakan.
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link
