Ketua DPR, Bambang Soesatyo meresmikan Studio Rekaman Musik Internasional di Universitas Pattimura, Ambon
Jakarta – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku galau melihat taraf kehidupan para nelayan di Indonesia. Sebab, tingkat kesejahteraan nelayan masih sangat memprihatinkan.
Padahal, kata Bamsoet, sumberdaya kelautan periknan Indonesia yang kaya dan melimpah ruah masih belum dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan.
“Ada yang salah dari kita. Harusnya kalau hasil kelautan Indonesia triliunan dolar Amerika setiap tahunnya itu bisa dinikmati oleh nelayan,” ujar Bamsoet dalam Seminar Nasional “Kebijakan dan Koordinasi Bidang Maritim untuk Kesejahteraan Nelayan”, di Jakarta, Senin (19/3).
“Maka rumah-rumah mewah tidak hanya berdiri di sepanjang Pantai Indah Kapuk, Pantai Mutiara dan Ancol saja. Tapi juga berdiri disepanjang Pantura mulai jadi Jawa Tengah hingga Jawa Timur,” tambahnya.
Faktanya, kata Bamsoet, kehidupan para nelayan di daerah pesisir pantai utara (Pantura) Jawa itu indentik dengan kemiskinan dan kekumuhan. Menurutnya, orang lebih mengenal daerah pantura dengan warung remang-remang.
“Padahal, selama ini nelayan di Pantura telah turut memberikan kontribusi yang tidak kecil dalam menggerakkan roda ekonomi dan pembangunan,” kata Bamsoet.
Hadir sebagai pembicara selain Bamsoet, Menko Kemaritiman Luhut B Pandjaitan, Anggota IV BPK Rizal Djalil, serta penanggap utama Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri.
TAGS : Nelayan Ketua DPR Bambang Soesatyo
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/30841/Ketua-DPR-Galau-Lihat-Taraf-Hidup-Nelayan-Memprihatinkan/