Baca juga: Airlangga: Hampir semua transportasi KTT G20 gunakan mobil listrik
“Dengan teknologi berbasis IoT dan AI yang terintegrasi, PT TKDN berharap dapat membantu sektor pariwisata di Indonesia yang aman dan nyaman dari sisi transportasi,” kata David Santoso, Direktur Utama PT TKDN dalam siaran resmi pada Minggu.
Melalui showcase tersebut, TKDN memperkenalkan perangkat TAM Fleet AI yang berfungsi sebagai sensor dan pengawasan pengemudi guna meningkatkan keselamatan armada, penumpang dan pengemudi.
Salah satu perangkat yang dipamerkan adalah Driver Safety Monitoring (DSM) yang dapat memberikan Driver Behavior Analysis untuk memantau perilaku pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi.
Baca juga: Pengamat: Penggunaan kendaraan listrik di G20 dorong energi alternatif
Begitu juga perangkat Blind Spot Detection yang menggunakan 3D depth camera with AI yang mampu mendeteksi keberadaan pejalan kaki maupun kendaraan di sekitar armada dengan keakuratan mencapai 95 persen sehingga dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas.
Perangkat lain dari TAM Fleet adalah Advance Driver Assitance System (ADAS) dan Indicator R-Watch yang mampu memberikan peringatan awal jika armada kendaraan terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan ataupun jika terjadi potensi tabrakan depan.
Ada juga perangkat pelacak dan keamanan kendaraan yang menggunakan perpaduan teknologi Global Positioning System (GPS) dan Global System for Mobile Communication (GSM) dari TAM Fleet yang bisa melacak, memantau posisi dan status kendaraan secara real time.
Sebelumnya, TKDN juga telah membangun angkutan berkeselamatan di Indonesia dengan menandatangani kerja sama dengan beberapa produsen Karoseri Bus, yaitu PT Adiputro Wirasejati (Adiputro) dan PT Tentrem Sejahtera Karoseri (Tentrem).
Baca juga: Jelang KTT G20, Jalan Tol Bali Mandara dilengkapi panel surya
Baca juga: PT INKA gandeng Indosat wujudkan transportasi cerdas sambut G20
Baca juga: Asosiasi Pengusaha Logistik: Presidensi G20 peluang tarik investasi
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link