Cerita Ricky Cuaca Angkat Konten Penyakit OCD Aliando Syarief

Cerita Ricky Cuaca Angkat Konten Penyakit OCD Aliando Syarief

JawaPos.com – Ricky Cuaca dan Aliando Syarief diketahui bersahabat sejak keduanya sama-sama memperkuat sinetron Ganteng Ganteng Serigala (GGS) sekitar tahun 2014 silam.

Sekalipun bersahabat, Ricu sapaan akrab Ricky Cuaca, mengaku sempat hilang komunikasi setelah Aliandi mengasingkan diri dari publik dan teman-temannya selama beberapa tahun. Tiba-tiba Ricu dihubungi Ali.

Untuk meyakinkan diri lantaran khawatir kena tipu pihak tak bertanggung jawab, Ricu pun menghubungi Ali melalui video call. “Begitu video call gue tanya, lo kenapa? Dia cerita apa yang terjadi sama dia beberapa tahun terakhir,” kata Ricky Cuaca di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (30/8) malam.

Saat itu Ricu berfokus mendengarkan setiap cerita yang diungkapkan Aliando. Dia dicurhati kejadian yang dialami Ali dari manajemennya yang menjurus ke arah tindak pidana. Tidak pernah kepikiran Ricu akan menjadikan penderitaan Aliando sebagai konten YouTube.

“Tapi dia bilang, ‘kak Ricu. Gue pengin kasih tahu ke orang-orang apa yang gue alami. Dengan cara apa? Bikin YouTube saja yuk. Dia ini kan sahabat gue sendiri dan sakit OCD, nggak etis menurut gue jadi konten. Tapi dia menawarkan diri ya sudah,” tuturnya.

Mengangkat kejadian tak mengenakkan yang dialami Aliando Syarief sejatinya membebani Ricu. Dia sadar setelah konten itu dipublish di YouTube akan dikejar-kejar wartawan. Di sisi lain, Aliando tidak mungkin bicara karena kondisinya belum siap secara mental untuk membicarakan masalahnya.

Dalam kesempatan itu, Ricky Cuaca mengatakan kondisi Aliando kini sudah membaik. Penyakit OCD yang dideritanya juga memperlihatkan perkembangan sangat baik setelah mendapat penanganan serius.

“Gue pernah ngobrol sama dia kok kayak agak kurang nyambung ya. Tapi kalau sekarang dia sudah nyambung banget,” kata Ricky Cuaca.

Aliando Syarief mengungkapkan tekanan mental yang dialaminya saat berbincang dengan Ricky Cuaca dalam konten YouTube. Dia mengaku permasalahan mental dialaminya diakibatkan oleh kekerasan yang dilakukan manajemennya sendiri. Hal itu yang kemudian bikin Aliando hilang selama beberapa tahun belakangan.

“Ada yang bilang Ali hilang kena OCD karena dijudge, gara-gara dibully, gara-gara nggak laku nggak ada tawaran job. Padahal bukan itu. Kalau bisa dibilang, kasus gue ini hampir ada namanya domestic abuse. Kayak gue dipaksa untuk bekerja, menduiti mereka. Kalau tidak gue disiksa,” kata Aliando.


Credit: Source link

Related Articles