JawaPos.com-Beberapa tahun belakangan Aliando Syarief memilih menjomblo alias tidak punya pacar. Itu dia lakukan setelah pemeran Digo dalam sinetron Ganteng-ganteng Seriga (GGS) itu didiagnosis mengidap gangguan mental Obsessive Compulsive Disorder (OCD).
Aliando mengaku tidak kepikiran menjalin pacaran lantaran berfokus pada pengobatan. Dia pun mengabarkan hal baik, menyatakan bahwa OCD yang sempat dideritanya kini sudah sembuh 99 persen setelah menjalani perawatan dengan baik.
“Karena fokus sama pengobatan. Kalau gue kena OCD terus pacaran kayak gimana jadinya. Entar yang ada kena OCD juga (pacarnya),” kata Alliando Syarief dalam channel YouTube Ricky Cuaca.
Khawatir pernyataannya disalahartikan publik, Aliando lantas memberikan penjelasan lebih lanjut. Dia mengatakan OCD tidak lah menular. “OCD sebenarnya nggak menular, cuma (tidak pacaran) takutnya keganggu,” kata Aliando Syarief lebih lanjut.
Dalam kesempatan itu, dia juga meluruskan kabar yang sempat beredar terkait hubungan persahabatannya retak dengan Prilly Latuconsina. Aliando menegaskan dirinya tetap berteman baik dengan pemilik klub sepak bola Persikota Tangerang itu.
Aliando Syarief juga melayangkan pujian kepada Prilly. Menurut Ali, perkembangan sahabatnya itu kini sangat luar biasa. Selain sukses di dunia perfilman tanah air, Prilly juga menjadi dosen dan juga pemilik klub sepak bola Peraikota Tangerang.
Selain itu, Aliando juga menyinggung barisan penggemar dirinya dengan Prilly Latuconsina seiring suksesnya sinetron Ganteng-ganteng Serigala yang mereka bintangi sekitar tahun 2014 silam yang turut melejitkan nama keduanya di dunia hiburan tanah air.
Menurut Aliando, fans APL (Aliando Prilly Lovers) muncul seiring kuatnya chemistry dirinya dengan Prilly sebagai Digo-Sissy dalam sinetron GGS. Fans ini yang menaruh harapan besar agar Ali-Prilly benar-benar pacaran di kehidupan nyata.
“Di sebuah project pasti ada chemistry, ada kenyamanan yang orang bisa tonton gimana situasi mereka ketika nonton. Mereka suka dan menunggu (pacaran di kehiduoan nyata), nggak apa-apa menurut gue,” kata Aliando Syarief.
Menurutnya, saat chemistry dengan lawan jenis berhasil terbangun dalam sebuah project, maka sangat terbuka bagi orang, penonton,atau penggemar memiliki harapan lain di luar project. Termasuk berharap menjadi pasangan di kehidupan nyata. Bagi Aliando, hal ini bukan cuma dialami dirinya dan Prilly. Aktor dan aktris lain juga mengalami hal sama. (*)
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Abdul Rahman
Credit: Source link