Dikutip dari RideApart pada Kamis, Hop memasarkan kendaraan ini dengan dua varian, yakni Standard dan X. Harga model standar adalah 1.566 dolar AS, sedangkan harga versi X lebih mahal yakni 1.754 dolar AS.
Semua model Hop OXO memiliki gaya yang terlihat atletis dan beberapa teknologi yang sangat mengesankan sudah hadir di dalamnya. Kedua varian ini sudah dilengkapi dengan layar berperingkat IP67 lima inci, baterai 3,75kW, pengereman regeneratif multimode, koneksi 4G, dan aplikasi seluler tertentu.
Baca juga: Motor listrik besutan Indonesia mejeng di GIIAS 2022
Akses ke fitur seperti kontrol kecepatan, geo-fencing, sistem anti-pencurian, dan statistik pengendaraan juga sudah disediakan melalui aplikasi smartphone.
Yang membedakan kedua varian tersebut adalah teknologi yang melingkupi performanya. Ada tiga mode berkendara yang tersedia untuk varian Standar, yakni Eco, Power, dan Sport.
Sementara varian X memiliki mode Turbo sebagai tambahan yang menawarkan lebih banyak tenaga, ideal untuk melewati lalu lintas yang lebih lambat atau hanya menambahkan sedikit kegembiraan untuk perjalanan harian.
Menurut Hop, OXO X dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan tertinggi 56 mil dan berakselerasi dari nol hingga 25 mil per jam dalam empat detik.
Baca juga: Motor listrik ALVA ONE eksis di GIIAS 2022
Paket baterai Hop OXO dikatakan memiliki jangkauan dunia nyata 150 kilometer, atau 94 mil, dengan sekali pengisian daya, dan dikatakan membutuhkan waktu sekitar empat jam untuk mengisi penuh baterai dari kosong hingga sekitar 80 persen.
Pendiri dan CEO Hop Electric Ketan Mehta menuturkan bahwa 5.000 pemesanan pra-peluncuran telah dilakukan oleh mitra diler Hop. Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya ada permintaan besar untuk sepeda motor listrik berpenampilan sporty ini.
“Saat ini, Hop OXO dapat dibeli melalui situs web resmi merek, serta secara langsung di Hop’s Experience Centers, di mana terdapat lebih dari 100 cabang yang tersebar di seluruh India,” tutur dia.
Sebagai informasi tambahan, Asia memang menjadi pusat inovasi di bidang sepeda listrik. Pabrikan di China, Jepang, dan India tengah beramai-ramai memproduksi kendaraan roda dua dan tiga listrik baru dengan berbagai bentuk dan ukuran.
Baca juga: United E-Motor targetkan produksi hingga 500 ribu unit setiap tahun
Baca juga: United klaim E-Motor sudah penuhi TKDN 40 persen
Baca juga: Segway luncurkan empat skuter listrik pintar di GIIAS 2022
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link