JawaPos.com – Jawa Timur (Jatim) merupakan salah satu provinsi yang sukses mengembangkan pertanian. Terbukti, selain produktivitas tanaman pangannya begitu tinggi, teknologi di bidang ini juga terus berkembang.
Keberhasilan tersebut juga membawa dampak positif lain. Salah satunya adalah banyak tawaran kerja sama di bidang itu. Yang terbaru datang dari negeri jiran Malaysia.
Senin (26/9) Menteri Besar Kedah Datuk Seri Haji Muhammad Sanusi bin Md Nor berkunjung ke Jatim. Dia bertemu dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Salah satu misinya adalah menjajaki kerja sama dengan Pemprov Jatim di sektor pertanian.
”Meski sudah besar, produksi padi kami (di Kedah, Red) masih kurang dibanding Jawa Timur. Kami tertarik untuk belajar,” kata Muhammad Sanusi dalam pertemuan di Gedung Negara Grahadi kemarin.
Ada sejumlah hal, sebut Sanusi, yang membuat pihaknya tertarik bekerja sama dengan Jatim di sektor pertanian. Salah satunya adalah tingginya produksi yang mencapai 9,789 juta ton selama tahun lalu.
Selain itu, kata Sanusi, sektor sumber daya pertanian di Jatim cukup maju. Bukan hanya kualitas SDM-nya, tapi juga bermunculannya teknologi baru yang mendukung produksi gabah. ”Itu tak lepas dari kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan Pemprov Jatim,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Khofifah menyambut baik tawaran kerja sama tersebut. Dia menuturkan, kerja sama diyakini bakal menguatkan sektor pertanian di kedua pihak. ”Ruang lingkup kerja sama sangat banyak. Tidak hanya pertanian,” tutur Khofifah.
Selain pertanian, Pemprov Jatim dan Kedah membahas kerja sama di sektor lain. Di antaranya wisata dan industri. ”Tadi ada paparan juga soal potensi industri dan wisata. Bisa ditindaklanjuti,” tambah Khofifah.
Credit: Source link