BANGLI, BALIPOST.com – Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menegaskan tidak ingin ada proyek pembangunan di Bangli yang pengerjaannya asal- asalan. Apalagi menggunakan Dana APBD dan BKK provinsi Bali.
“Kita harus pertanggungjawabkan secara nyata dengan kwalitas memadai,” tegasnya saat meresmikan peningkatan Jalan Tegallalang-Tambahan, Selasa (11/10).
Dia menilai proyek peningkatan Jalan Tegalalang-Tambahan pengerjaannya memuaskan. Dengan telah diperbaikinya jalan itu, diharapkan pergerakan ekonomi masyarakat bisa kembali lancar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum,Penata Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPerkim) Kabupaten Bangli Dewa Widnyana Maya mengatakan pengerjaan peningkatan jalan Tambahan-Tegallalang sudah rampung. Masa pelaksanaan 120 hari kalender yang dimulai dari 25 Mei sampai 22 September 2022. Sesuai kontrak perbaikan jalan menelan Rp799 juta lebih.
Hingga saat ini masih ada beberapa ruas jalan yang rusak hampir bersamaan dengan jalan Tegallalang-Tambahan, belum mendapat perbaikan. Diantaranya ruas jalan Tegal-Bebalang, ruas jalan Selati-Tanggahan Talangjiwa, ruas jalan Bebalang-Tamanbali. Untuk memperbaiki fasilitas umum tersebut, Pemkab Bangli telah mengusulkan bantuan dana ke pemerintah pusat. (Dayu Swasrina/balipost)
Credit: Source link