JawaPos.com – Gaya hidup yang lebih peduli lingkungan bisa dimulai dari hal kecil dalam keseharian. Jika kebiasaan baik seperti mengurangi penggunaan plastik hingga tidak membuang sampah sembarang sudah dilakukan, ada cara sederhana lain untuk mencintai lingkungan. Yakni dengan mengumpulkan sampah produk kosmetik untuk didaur ulang.
Tanpa disadari, kemasan kosong produk kosmetik baik itu make up maupun skin care hingga body care turut menyumbang tumpukan sampah plastik. Yang jika didiamkan, lambat laun memiliki dampak negatif bagi lingkungan.
Terlebih, Menurut data Waste4Change, Indonesia mencatat sebanyak 185 ribu ton sampah setiap harinya, dan hanya sedikit dari sampah-sampah tersebut yang dikelola dengan baik.
Namun sayangnya, bagi para pencinta kosmetik dan beauty enthusiast, langkah kecil ini masih sulit dilakukan karena kurangnya media yang mewadahi hal tersebut. Kalau pun ada, masih jarang ditemui di tempat publik.
Hal ini pula yang diakui Beauty Content Creator, Alma Tando. Dalam acara Emina baru-baru ini, Alma pun menyadari kalau kemasan kosong kecantikan khususnya yang plastik bisa menumpuk di rumah. Terlebih jika menggunakan banyak produk. Ujung-ujungnya, karena belum tahu, tempat sampah pun selalu jadi akhir dari kemasan kosong kosmetik.
“Dulu sempat bingung dan berpikir, ini sampah (kosmetik) lama-lama banyak juga, tapi belum tahu harus kemana. Terus kalau untuk kaya bekas kardus atau kotak hampers kan masih bisa dipergunakan untuk wadah lainnya,” ujar Alma.
Untuk itu, ia mengajak para pengguna kosmetik khususnya para remaja untuk mulai mengumpulkan wadah kosong skin care untuk didaur ulang. Caranya, cukup buang kemasan kosong produk kecantikan ke beauty dust bin Emina yang tersedia di sekitar 42 gerai Guardian di Indonesia.
Bagi Alma, ini bisa menjadi langkah penting bagi lingkungan jika para pencinta produk kecantikan melakukannya bersama-sama. Awalnya mungkin terlihat kecil, tapi jika dilakukan bersama hasilnya bisa luar biasa.
Dalam kesempatan yang sama, Clarissa A. Gunawan selaku Teens & Emerging Brand Group Head Emina mengungkapkan, sampah yang terkumpul akan didaur ulang menjadi barang berguna. Sejauh ini, bekerja sama dengan Trashsmith, 90 kg sampah kemasan produk kosmetik sudah terkumpul dan telah diubah menjadi rak buku dan kursi.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Credit: Source link