Angelina Sondakh Syok Ayahnya Meninggal Dunia karena Serangan Jantung

Angelina Sondakh Syok Ayahnya Meninggal Dunia karena Serangan Jantung

JawaPos.com – Artis sekaligus mantan politikus Angelina Sondakh sangat syok saat ayahnya, Lucky Sondakh, meninggal dunia pada Minggu (31/10) kemarin. Dia syok lantaran teringat kembali akan momen pahit saat detik-detik suaminya, Adjie Massaid, mengembuskan napas terakhir.

“Agak syok juga karena memang terkena serangan jantung. Sama kayak mas Adjie, itu persis dulu kayak yang saya alami pas mas Adjie berpulang,” kata Angelina Sondakh kepada wartawan saat ditemui di bilangan Permata Hijau Jakarta Selatan, Minggu (30/10) malam.

“Prosesnya sama seperti ketika saya melihat Mas Adjie berpulang. Sama persis. Jadi saya agak sedikit drop karena peristiwa itu terulang lagi,” imbuh perempuan berhijab tersebut.

Angelina Sondakh menemani ayahnya sejak masuk rumah sakit setelah sebelumnya mengeluhkan tidak enak badan. Angie juga menyaksikan detik-detik saat ayahnya meninggal. Sebelum mengembuskan napas terakhir, Lucky Sondakh sempat mengeluhkan haus.

“Daddy haus Angie,” tuturnya menirukan perkataan sang ayahanda sambil menangis.

Menurut Angelina Sondakh, jiwa ayahnya sebenarnya terpaut di Manado. Akan tetapi almarhum memang kerap datang ke Jakarta karena ada urusan pekerjaan.

“Daddy masih derektur salah satu rumah sakit, dia masih suka ke sini. Aku sudah bilang nggak usah kerja lagi,” katanya.

Diketahui, Lucky Sondakh ayahanda Angelina Sondakh meninggal pada Minggu (30/10) kemarin sekitar pukul 17.35 WIB. Dia meninggal dunia akibat mengalami serangan jantung dan mengembuskan napas terakhir di RS Siloam Hospital Agro Cempaka Putih, Jakarta.

Almarhum menutup lembaran hidupnya di usia 78 tahun. Jenazah Lucky Sondakh kini berada di rumah duka yang terletak di Rumah Duka Abadi di bilangan Daan Mogot Jakarta Barat.

Prof. Dr. Ir. Lefrand Winston Sondakh, M.Ec yang juga dikenal dengan nama Lucky Sondakh, ayah Angelina Sondakh, lahir di Kanonang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, 28 September 1944. Dia merupakan ahli ekonomi, dosen, dan sempat menjabat sebagai Rektor di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) periode 2004–2008.


Credit: Source link

Related Articles