Hari Kedua Konser NCT 127 Digelar, Ribuan Orang Datang Tanpa Tiket

Hari Kedua Konser NCT 127 Digelar, Ribuan Orang Datang Tanpa Tiket

JawaPos.com-Konser NCT 127 hari kedua yang digelar Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Kabupaten Tangerang dimulai sejak pukul 14.00 WIB. Insiden 30 orang yang pingsan pada hari pertama konser tidak membuat acara yang sudah dijadwalkan jadi berantakan. Konser tetap berjalan normal dengan level pengamanan yang ditingkatkan.

Sekalipun konser telah berlangsung sekitar 1,5 jam, pada pukul 15.30 WIB, di depan gedung Nunasatara Hall sampai gedung Exhibition Hall 5-7 dipadati banyak orang yang diperkirakan mencapai ribuan orang. Mereka didominasi anak-anak remaja perempuan. Mayoritas dari mereka tidak bisa masuk karena memang tidak memiliki tiket konser NCT 127.

“Kami tidak punya tiket. Kita datang ke sini buat seru-seruan saja,” kata Hanin, gadis 22 tahun yang sengaja datang dari Semarang, saat berbincang dengan JawaPos.com, Sabtu (5/11).

Hanin yang saat ini masih kuliah di salah satu perguruan tinggi di Semarang sebenarnya memiliki tiket menonton. Namun pada hari pertama. Dia pun mengaku tidak puas dengan konser NCT 127 tadi malam karena konser diakhiri di tengah jalan setelah sempat terjadi aksi saling dorong di antara para penonton mengakibatkan 30 orang pingsan.

Ismi juga menyampaikan hal senada. Dia mengakui tidak mengantongi tiket konser dan sengaja datang bersama teman-temannya untuk sekedar mengikuti euforia konser NCT 127.  “Aku dan teman-teman nggak ada tiket konser. Pengin tahu saja makanya kita datang ke sini,” kata gadis 19 tahun tersebut.

Gandi, petugas keamanan luar gedung membenarkan orang-orang yang memadati bagian depan Nusantara Hall dan Exhibition Hall ICE BSD tidak dapat masuk karena memang tidak memiliki tiket.

Dia memastikan mereka tidak dapat masuk bukan karena ada kebijakan dari pihak promotor mengurangi jumlah penonton agar tidak terjadi insiden aksi saling dorong seperti hari pertama. “Bukan, mereka memang tidak punya tiket, kehabisan tiket. Makanya mereka tidak bisa masuk,” kata Gandi. (*)

 

Editor : Dinarsa Kurniawan

Reporter : Abdul Rahman


Credit: Source link

Related Articles