Mahfud MD Benarkan Perang Bintang, Jenderal Saling Bongkar Kartu

Mahfud MD Benarkan Perang Bintang, Jenderal Saling Bongkar Kartu

JawaPos.com – Menko Polhukam Mahfud MD membenarkan adanya perang bintang di tubuh Polri dimana para jenderal atau berpangkat bintang saling buka kartu truf. Mahfud MD ikut menyinggung isu perang bintang yang terus menyeruak di tubuh Polri ini, terbaru soal Kabareskrim Komjen Agus Andrianto yang dituding terlibat setoran tambang ilegal oleh Ismail Bolong.

Mahfud mengatakan, dalam isu perang bintang ini, perwira tinggi Polri disebut saling membuka kartu truf masing-masing. “Isu perang bintang terus menyeruak. Dalam perang ini para petinggi yang sudah berpangkat bintang saling buka kartu truf. Ini harus segera kita redam dengan mengukir akar masalahnya,” kata Mahfud kepada wartawan, Minggu (6/11).

Mahfud juga mengakui saat ini laporan mengenai mafia tambang banyak yang masuk ke Kemenko Polhukam. Dia pun memastikan akan berkoordinasi dengan KPK untuk mengusut hal itu. “Sekarang isu-isu dan laporan tentang ini masih banyak yang masuk juga ke kantor saya,” katanya.

“Nanti saya akan kordinasi dengan KPK untuk membuka file tentang modus korupsi dan mafia di pertambangan, perikanan, kehutanan, pangan, dan lain-lain,” kata dia lagi dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group).

Menko Mahfud mengatakan isu mafia tambang sejatinya bukanlah hal yang baru di Indonesia. Pada 2013, Abraham Samad, yang kala itu menjabat Ketua KPK, mengatakan, andai korupsi di bidang tambang bisa diberantas, Indonesia bisa terbebas dari utang.

“Aneh, ya. Tapi isu mafia tambang memang meluas dengan segala backing-backing nya,” katanya.

Menurut Mahfud, dulu tahun 2013 waktu Abraham Samad menjadi Ketua KPK, berdasar perhitungan ahli disebutkan di Indonesia marak mafia tambang. Kata Abraham Samad waktu itu, jika korupsi bidang tambang saja bisa diberantas, maka Indonesia bukan hanya bebas utang, tetapi bahkan setiap kepala orang Indonesia bisa mendapat sekitar Rp 20 juta tiap bulan.


Credit: Source link

Related Articles