“Saya sudah pakai. Saya tidak perlu sebut mereknya ya tapi nyaman,” ujar Johnny di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Minggu.
Johnny sangat menikmati berkendara menggunakan mobil listrik. Menurut dia, mobil ramah lingkungan tersebut sangat halus saat dikendarai di jalan raya.
Selain itu, kata dia, mobil listrik juga tidak menghasilkan suara mesin sehingga cukup senyap saat melintas di jalan raya.
“Kalau mau bersuara bisa dipakai juga, pakai teknologi digital. Kan tinggal dipasang aja bunyinya suaranya nanti dia bunyi juga bisa,” ucap Johnny.
Johnny pun mengapresiasi penggunaan mobil listrik selama rangkaian G20 di Bali. “Bagus (penggunaan mobil listrik di KTT G20,” kata dia.
Pemerintah Indonesia telah menerima 836 mobil listrik yang dipinjamkan dari tiga perusahaan otomotif baik dari PT Hyundai Motors Indonesia, PT Toyota Astra Motors, dan Wuling Motors untuk digunakan selama rangkaian KTT G20 di Bali.
Adapun total kendaraan listrik yang akan digunakan dalam perhelatan akbar tersebut mencapai 1.452 unit untuk seluruh delegasi, dengan rincian sebanyak 962 mobil listrik, 454 motor listrik, dan sisanya sebanyak 36 bus listrik.
Hal itu dilakukan untuk menunjukkan keseriusan Indonesia dalam berupaya mencapai nol emisi karbon dan mendukung penggunaan green energy.
Baca juga: Toyota bZ4X tampil perdana ke hadapan publik di PKBLBB 2022 Bali
Baca juga: Pemerintah gelar pameran kendaraan listrik berbasis baterai di Bali
Baca juga: PLN NP dukung touring mobil listrik Jakarta-Bali sambut G20
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link