JawaPos.com – Falun Dafa (Falun Gong) adalah suatu metode pengolahan diri (kultivasi) untuk memurnikan pikiran dan tubuh. Latihan raganya bertujuan untuk mengolah energi alam semesta, meningkatkan kesehatan fisik dan vitalitas, tetapi tujuan keseluruhannya adalah lebih dari itu—untuk benar-benar membawa orang menuju ke tingkat tinggi.
Inti dari Falun Dafa adalah prinsip Sejati (lurus), Baik (belas kasih) dan Sabar (mampu menahan penderitaan). Praktisi Falun Gong menerapkan ketiga standar ini sebagai pedoman bersikap dalam menghadapi segala tantangan dalam kehidupan keluarga, di lingkungan kerja dan dalam hubungan bermasyarakat. Karena proses kultivasi mendorong kesadaran untuk selalu mencari ke dalam ketika menemukan masalah, seseorang secara alami dapat memperbaiki diri, melepaskan kemarahan, keinginan, kecanduan, nafsu dan sifat egois. Ketika kondisi jiwa seseorang meningkat, maka kesehatan fisik juga akan mengikuti, dan membuat praktisi Falun Dafa mencapai penyingkiran penyakit dan kesehatan tubuh.
Menurut pengobatan tradisional Tiongkok, meridian (saluran energi) yang tersumbat mencegah aliran energi, sehingga menimbulkan penyakit. Ini ditambah dengan stres dan beban yang dihadapi seseorang dalam hidup yang memperparah keadaan mental. Dengan melalui latihan kultivasi Falun Dafa, kita dapat mengembalikan keseimbangan energi dalam tubuh dan juga melepaskan stress, serta menemukan kedamaian di dalam hati.
Kelima perangkat latihan Falun Dafa adalah saling melengkapi dan sangat mudah dipelajari. Dalam dua jam, seseorang dapat mempelajari gerakan dasar dari kelima latihan tersebut. Sementara latihan pertama membuka meridian (saluran energi) dalam tubuh agar energi dapat mengalir lancar, latihan kedua memperkuat energi dan dan meningkatkan kebijaksanaan. Latihan ketiga adalah untuk memurnikan tubuh dengan pertukaran energi dari kedua kutub alam semesta dan yang keempat adalah sirkulasi energi untuk memperbaiki kondisi yang tidak normal pada tubuh, latihan kelima adalah meditasi, gunanya untuk memperkuat kuasa supernormal serta memurnikan tubuh dan pikiran.
Menurut penelitian oleh Dr. Lili Feng, Profesor Imunologi di Baylor College of Medicine, Texas, latihan Falun Dafa efektif dalam meningkatkan kekebalan terhadap penyakit. Lili Feng meneliti rentang hidup dan fungsi sel darah putih, khususnya neutrofil leukosit. Hasil awalnya menunjukkan bahwa masa hidup neutrofil in-vitro dari praktisi Falun Dafa adalah 30 kali lebih lama daripada kelompok kontrol dan mereka juga berfungsi lebih baik. Ini menunjukkan peningkatan kekebalan dan manfaat kesehatan untuk penyakit tertentu.
Falun Dafa diperkenalkan ke publik oleh Shifu Li Hongzhi di Tiongkok pada Mei 1992. Sampai hari ini telah dipraktekkan oleh lebih dari ratusan juta orang di lebih dari 100 negara. Karena manfaatnya yang nyata dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, Falun Dafa menjadi sangat populer di Tiongkok sehingga pada tahun 1999, pesertanya melebihi anggota partai komunis. Inilah penyebab mengapa sejak tahun 1999 Falun Gong mulai ditindas di China oleh partai komunis China (PKC), yaitu karena pemimpin partai komunis saat itu, Jiang Zemin merasa khawatir dan iri hati terhadap perkembangan Falun Gong. Jumlah praktisi Falun Gong jauh lebih besar melampaui anggota partai komunis, sehingga ia berpendapat Falun Gong harus dimusnahkan. Alasan berikutnya adalah karena Falun Gong mengajarkan Sejati, Baik, dan Sabar. Hal ini dinilai berseberangan dengan ajaran komunis yang atheis. Jika lebih banyak orang percaya bahwa ada keberadaan Tuhan dan ingin berbudi luhur, maka ideologi dan sistem sosial berbasis ateisme PKT akan runtuh.
Penelitian Menarik tentang Meditasi Falun Gong
Ben Bendig, Ph.D., dan tim peneliti tertarik dengan efek meditasi Falun Gong karena beberapa alasan: Pada tahun 1998, pemerintah China mensurvei praktisi Falun Gong dan menemukan bahwa 98% dari 31.000 orang yang disurvei mengalami peningkatan kesehatan yang signifikan dengan cepat setelah berlatih. 90% orang yang disurvei memiliki penyakit sebelum memulai Falun Gong, dan 70% menyatakan bahwa latihan tersebut telah menyembuhkan penyakit mereka.
Bendig memutuskan untuk fokus pada aspek kesehatan mental. Secara khusus, dia tertarik untuk mempelajari efek psikologis jangka panjang dari latihan tersebut. Hasil penelitiannya dimuat pada jurnal ilmiah Brain & Cognition edisi Februari 2020.
Peneliti mengambil dua kelompok, satu kelompok memiliki setidaknya dua tahun berlatih Falun Gong, kelompok lain adalah bukan praktisi Falun Gong.
Salah satu manfaat meditasi Falun Gong yang paling dapat diamati, kata para peneliti, adalah peningkatan pengendalian emosi. Tidak seperti kebanyakan bentuk latihan lainnya, Falun Gong lembut dan lambat. Dengan mata tetap terpejam saat berlatih diiringi musik merdu sebagai latar belakang, ini adalah pengalaman yang membuat kondisi pikiran menjadi rileks. Meditasi Falun Gong sendiri berfokus pada pikiran jernih, bukan berfokus pada objek meditasi atau napas. Ini melatih pikiran untuk bisa memasuki ketentraman untuk terhubung dengan kedamaian batin. Dengan terus menerus melatih kesadaran utama dan menjaga kondisi mental yang tenang damai serta penuh belas kasih melalui kultivasi, maka ketika sewaktu-waktu dilanda konflik, praktisi akan dapat meredam emosinya dan dapat mengatasi masalah dengan baik.
Hasil penelitian lain yang dilakukan di dalam negeri meneliti manfaat Falun Dafa dalam mengontrol tekanan darah, yang dipublikaskan di Jurnal Ners LENTERA, pada bulan September 2013. Peneliti Maria Manungkalit dari Fakultas Keperawatan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya melakukan survey dengan responden berjumlah 30 orang yang diambil dari populasi lansia dengan hipertensi. Mereka dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 15 responden sebagai kelompok yang berlatih Falun Dafa dan 15 responden sebagai kelompok kontrol (tidak pernah berlatih). Hasil paired t-test menunjukkan bahwa latihan Falun Dafa pada kelompok eksperimen menurunkan secara signifikan tekanan darah sistolik dan diastolik; sedangkan pada kelompok kontrol tidak terjadi penurunan pada tekanan darah sistolik maupun tekanan darah diastoliknya. Dapat disimpulkan bahwa latihan Falun Dafa berpengaruh dalam mengontrol tekanan darah lansia dengan hipertensi.
Latihan ini dapat dipelajari secara bebas biaya dari para praktisi di lebih dari 100 negara. Terdapat banyak tempat latihan di berbagai kota, atau sebagai langkah awal bisa dengan menyaksikan webinar pengenalan Falun Dafa, berisi pengenalan Falun Dafa, pengajaran latihan gerakan langsung oleh Guru, dan testimoni praktisi yang telah berlatih. Webinar diadakan setiap akhir pekan via Youtube Live. Untuk pendaftaran (gratis) bisa klik link berikut ini: www.belajarfalundafa.com atau mendaftar via Whataspp di: 081284861935.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : ARM
Credit: Source link