Lyft dan perusahaan teknologi tanpa pengemudi, Motional akan meluncurkan layanan ride-hailing tanpa pengemudi di Los Angeles, dengan menggunakan Hyundai Ioniq 5.
Lyft mencatat bahwa Los Angeles adalah salah satu pasar ridesharing terbesarnya, sementara Motional telah beroperasi dan hadir di kota itu sudah sejak dari 2016 yang lalu.
“LA adalah kota terpadat kedua di AS dan mewakili peluang pasar yang sangat besar untuk adopsi AV. Layanan ini akan dibangun berdasarkan pengalaman komersial selama lima tahun yang telah kami miliki dengan Lyft,” kata Presiden dan Kepala Eksekutif Motional, Karl Iagnemma.
Dalam hal ini, kendaraan otonom Motional telah menempuh jarak jutaan mil di lingkungan yang beragam tanpa insiden kesalahan. Perusahaan percaya bahwa layanan ojek otonomnya dapat mengurangi kematian lalu lintas di Los Angeles yang meningkat 21 persen pada tahun 2021 dan cedera pejalan kaki yang meningkat 35 persen.
“Ini adalah langkah yang menarik untuk Motional dan Lyft karena kami membawa robotaxis ke pengendara Lyft di Los Angeles untuk pertama kalinya,” ucap dia.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Lyft, mereka mengungkapkan bahwa orang-orang di California memiliki minat yang lebih tinggi pada kendaraan otonom dibandingkan dengan negara lain dan menjadikannya pasar yang menarik untuk meluncurkan teknologi semacam itu.
Untuk diketahui bersama, Los Angeles adalah kota kedua yang diluncurkan Lyft pada tahun 2013 dan sudah sepantasnya ini akan menjadi pasar AV kedua yang diluncurkan bersama dengan mitranya, yakni Motional.
Baca juga: Baidu rencanakan perluasan layanan taksi robot di China
Baca juga: GM Cruise kembangkan chip sendiri untuk mobil otonom
Baca juga: Baidu akan operasikan taksi otonom di dua kota di China
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link