Mengambil tema “Move Impact Forward, Together”, Hyundai menekankan tiga aspek penting, yaitu Move Sustainability Forward, Move Equality Forward, dan Move Accessibility Forward.
“Seiring dengan semakin eratnya kerja sama antara Indonesia dan Hyundai, saya percaya bahwa nilai-nilai yang dibawa HSC juga akan terus meningkat. Hyundai Motor Company akan terus membantu menyelesaikan masalah sosial Indonesia melalui cara-cara kreatif dan inovatif, serta berkontribusi dalam membina wirausaha muda di berbagai bidang,” kata Vice President Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters Lee Kang Hyun, dalam keterangan yang diterima pada Selasa.
Adapun Hyundai mengumumkan beberapa pemenang dari Hyundai Start-up Challenge pada acara Demo Day ini.
Pemenang pertama tim Hear Me, dengan karya yang dapat meningkatkan aksesibilitas bagi penderita tunarungu dalam kehidupan sehari-hari melalui pengembangan aplikasi terjemahan/interpretasi bahasa isyarat, berhasil mendapatkan hadiah sebesar 32 juta won.
Lebih lanjut, pemenang kedua adalah Syams, hasil karya yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal, membuat kerajinan tangan tradisional Indonesia melalui daur ulang yang menarik perhatian. Syams mendapatkan hadiah sebesar 16 juta won.
Sementara ketiga, Algobash, dengan karya enabler e-commerce bekerja pada platform berbasis teknologi untuk mendukung tenaga kerja digital, menyelesaikan kesenjangan pendidikan melalui pelatihan programmer Indonesia dan platform tanya-jawab ini, berhasil mendapatkan hadiah sebesar 8 juta won.
Hyundai Start-up Challenge Indonesia 2022 Demo Day, pertama kalinya diadakan secara luring pada tahun ini dan dihadiri oleh lebih dari 100 usaha sosial serta para investor lokal.
Ada pula perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI yang menunjukkan bahwa adanya minat yang tinggi dari masyarakat Indonesia sendiri dalam meningkatkan perubahan sosial di lingkungannya.
“Tentunya karya-karya dari para pemenang ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas perkembangan ekonomi digital di masa depan,” kata Direktur Aplikasi, Permainan, TV, dan Radio, Kemenparekraf Iman Santosa.
“Kemampuan dan keunggulan digital networking yang dimiliki oleh generasi muda senantiasa harus berjiwa mandiri, kreatif, kolaboratif, inovatif, dan memahami teknologi agar mampu bersaing di era 5.0, sehingga semakin memperkuat ekosistem digital di Indonesia,” imbuhnya.
Baca juga: Hyundai bawa Genesis Electrified G80 di “commemorative exhibition”
Baca juga: Hyundai Motor dan SK On dilaporkan bangun pabrik usaha patungan di AS
Baca juga: Menhub resmikan pusat pameran kendaraan listrik di TMII
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link