JawaPos.com – Label fashion Balenciaga terjerat kasus kampanye iklan yang diduga mengeksploitasi anak kecil. Dalam sebuah foto terlihat anak perempuan memegang boneka teddy bear yang diikat dengan rantai seperti adegan dalam perbudakan seksual dengan kekerasan (BDSM). Atas insiden skandal itu, desainer label tersebut minta maaf.
Desainer Balenciaga, Demna. meminta maaf atas kampanye. Ia mengakui hal itu tidak pantas. Direktur kreatif Balenciaga meminta maaf melalui Instagram atas kampanye kontroversial mereknya yang menampilkan anak-anak kecil memegang boneka beruang yang mengenakan perlengkapan BDSM. Label itu diserang habis-habisan oleh netizen dan para selebriti.
“Saya ingin secara pribadi meminta maaf atas kesalahan pemilihan konsep artistik untuk kampanye pemberian hadiah dengan anak-anak dan saya bertanggung jawab,” kata sang desainer, 41, memulai postingannya.
“Tidak pantas meminta anak-anak mempromosikan objek yang tidak ada hubungannya dengan mereka,” lanjutnya seperti dilansir dari Pagesix, Minggu (4/12).
“Memberi (kesan) memprovokasi, TIDAK PERNAH memiliki niat untuk melakukan itu dengan cara yang mengerikan sebagai pelecehan anak. Saya perlu belajar dari ini, mendengarkan dan terlibat dengan organisasi perlindungan anak untuk mengetahui bagaimana saya dapat berkontribusi dan membantu dalam masalah yang mengerikan ini,” tambahnya.
Balenciaga memposting pernyataan permintaan maaf atas kampanye mereka. Namun sang desainer berbicara secara pribadi tentang masalah tersebut. Balenciaga juga sebelumnya sudah meminta maaf.
“Kami sangat mengutuk pelecehan anak; tidak pernah ada niat kami untuk memasukkannya ke dalam narasi kami. Dua kampanye iklan terpisah yang dipermasalahkan mencerminkan serangkaian kesalahan menyedihkan yang menjadi tanggung jawab Balenciaga,” kata pihak label.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link